Jumlah Pasien Melonjak, Ahmad Luthfi Minta Peningkatan Layanan RSUD Dr Moewardi Solo

Sebab, pengguna layanan rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jateng terus meningkat.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 10 Maret 2025 | 11:21 WIB
Jumlah Pasien Melonjak, Ahmad Luthfi Minta Peningkatan Layanan RSUD Dr Moewardi Solo
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengunjungi RSUD Dr Moeward Solo, Senin (10/3/2025). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta dan mendorong agar dilakukan peningkatan RSUD Dr Moewardi Solo.

Sebab, pengguna layanan rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jateng terus meningkat.

"Per hari hampir 2.000 pasien, (rujukan) dari Jawa Timur dan Jateng, semuanya (perawatan di) Moewardi. Ini harus kita tingkatkan," tegas Ahmad Luthfi, Senin (10/3/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memimpin rapat bersama direksi rumah sakit membahas tentang pengembangan pelayanan dan peningkatan fasilitas.

Baca Juga:Tim Transisi Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kantongi 136 Program, Apa Saja?

Pihaknya sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Wali Kota Solo, ada beberapa tempat yang nanti bisa dikolaborasikan.

"Sehingga (RSUD) Moewardi ini tidak hanya ikon kebanggaan rumah sakit Jawa Tengah, tapi juga kebanggaan secara nasional," ujar dia.

Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan, beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan, antara lain perluasan akses parkir.

Hal ini menjadi kendala lantaran luasan rumah sakit tersebut hanya 4,7 hektare.

Mantan Kapolda Jateng itu berharap, rumah sakit kelas A tersebut benar-benar memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Baca Juga:Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah

Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Luthfi didampingi Wali Kota Surakarta, Respati Ardianto, Kepala Dinas Kesehatan, Yunita Dyah Suminar, Plt Direktur RSUD Dr Moewardi, dr Heri Dwi Purnomo dan jajaran direksi rumah sakit setempat.

Sebagai informasi, rumah sakit Dr Moewardi, memiliki spesialisasi pada pelayanan jantung dan kanker. Rumah sakit yang memiliki 930 tempat tidur ini juga memiliki laboratorium stem cell dan lainnya.

Jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap menunjukkan trend kenaikan. Pada 2022 jumlah pasien rawat jalan mencapai 383.579 orang, pada 2023 meningkat menjadi 451.949 orang, pun pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 520.360 orang.

Pasien yang rawat inap juga mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 jumlah pasien rawat inap mencapai 37.860 orang, pada 2023 meningkat menjadi 51.949 orang. pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 59.646 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak