Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS

Aria Bima menyebut saat ini belum ada konsensus mengenai urgensi dan mekanisme pembentukan status tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:29 WIB
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
Anggota DPR RI fraksi PDIP, Aria Bima. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraSurakarta.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menegaskan bahwa DPR tidak tertarik untuk menindaklanjuti usulan menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

"Tidak ada urgensi untuk membahas hal tersebut. Karena Kota Solo saat ini sudah berkembang sebagai kota dagang, pendidikan, dan industri," terangnya, Jumat (9/5/2025).

Aria Bima menyebut saat ini belum ada konsensus mengenai urgensi dan mekanisme pembentukan status tersebut. Bahkan status istimewa tidak diperlukan dan tidak relevan.

"Status istimewa tidak diperlukan dan tidak relevan dengan kebutuhan kota saat ini. Meskipun secara historis memiliki kekhususan, tapi belum ada konsensus mengenai urgensi dan mekanisme pembentukan status tersebut," ungkap politisi PDIP ini.

Baca Juga:Wacana Daerah Istimewa Surakarta Kembali Ramai, Keraton Solo Sambut Positif?

Aria Bima mengatakan kalau fokus utama sekarang itu, bagaimana meningkatkan perekonomian dan kerja sama antar daerah di wilayah Soloraya,

Mulai Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri dan Sragen. Karena itu sebagai wilayah penyangga.

"Yang menjadi fokus utama saat ini bagaimana meningkatkan perekonomian dan kerja sama antar daerah di wilayah Soloraya," jelas dia.

Aria Bima mengaku secara historis, Solo memang memiliki suatu kekhususan di era kolonial hingga kebudayaan. Tapi keinginan Solo menjadi daerah istimewa kini sudah tak relevan.

"Secara historis memang mempunyai suatu kekhususan di dalam proses melakukan perlawanan zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan," papar dia.

Baca Juga:Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex

"Tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, Solo ini udah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang mesti diistimewakan, Solo dengan Papua sama lah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini