Blusukan Kampung Mojo, Wali Kota Solo Dapati Saluran Air Penuh Limbah, Begini Responnya

Wali Kota Solo Respati Ardi menyambangi Kampung Mojo RT 08, RW 03, Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Rabu (7/5/2025) siang.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:04 WIB
Blusukan Kampung Mojo, Wali Kota Solo Dapati Saluran Air Penuh Limbah, Begini Responnya
Wali Kota Solo Respati Ardi menyambangi Kampung Mojo RT 08, RW 03, Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Rabu (7/5/2025) siang. [Dok Pemkot Solo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi menyambangi Kampung Mojo RT 08, RW 03, Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Rabu (7/5/2025) siang.

Dalam blusukan itu, Respati blusukan ke kampung padat penduduk yang mengeluhkan saluran air di perkampungan penuh limbah rumah tangga dan sisa-sisa limbah dari Pasar Ayam Silir yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Sulistyono, warga setempat menyampaikan hal tersebut dan langsung mengajak Respati meninjau langsung saluran air yang dimaksud.

"Ini baunya ampun Mas, apalagi kalau hujan, airnya bisa masuk ke rumah-rumah warga. Kalau bisa dibikinkan sodetan yang langsung mengarah ke tanggul," ungkap pria paruh baya itu.

Baca Juga:Soroti Iuran Acara Perpisahan Sekolah, Ini Kata Komisi IV DPRD Solo

Sulistyono melanjutkan saluran air tersebut kapasitasnya tidak kuat dalam menampung limbah.

"Karena di sini mengcover RW 1, RW 2, RW 3, paling rawan itu kalau buangan dari RW 1 Pasar Ayam, kalau bisa langsung dibikin buangan ke sana (sodetan)," paparnya.

"Karena dari sini sampai ke pompa sana itu 400 meter, kemiringan satu meter, jadi airnya tidak bisa ngalir lancar," jelas Sulistyono.

Respati meminta warga pun segera mengajukan surat permohonan pada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

"Jenengan mang damel surat Pak ke BBWS, dan BBWS nanti saya suruh bales suratnya, mengko tak kawal nganti rampung," tandas Wali Kota Solo itu.

Baca Juga:Wali Kota Solo Tak Larang Sekolah Gelar Study Tour, Asal...

Sebelumnya, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2025 juga dimulai di wilayah Kodim 0735/Surakarta, Selasa (6/5/2025).

TMMD kali ini menyasar pembangunan fisik berupa saluran drainase sepanjang 595 meter dengan ukuran 60 x 60 cm di Jalan Kahar Muzakir. Proyek ini diharapkan mampu mengatasi persoalan genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan.

"Program ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dengan melibatkan personel TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Karena ini dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat," tegas Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang.

Tidak hanya infrastruktur, TMMD Sengkuyung juga memuat berbagai kegiatan non-fisik. Seperti penyuluhan bela negara, kamtibmas, bahaya narkoba, stunting, mitigasi bencana, hingga pembagian sembako untuk warga kurang mampu di sekitar lokasi kegiatan.

Respati Ardi, turut hadir dalam acara pembukaan menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin dalam program ini.

"TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta menanamkan semangat bela negara kepada masyarakat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini