SuaraSurakarta.id - Dalam beberapa waktu terakhir, muncul sejumlah selentingan jika Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Jokowi.
Jokowi pun menanggapi tudingan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan tidak ada presiden boneka.
"Ndak ada, ndak ada. Karena yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo ini adalah kepemimpinan yang kuat," terangnya saat ditemui, Rabu (7/5/2025).
Jokowi menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki visi yang kuat dan leadership yang kuat. Program-program untuk Indonesia juga jelas.
Baca Juga:Tegaskan Ijazahnya Bukan Objek Penelitian, Jokowi: Dibuktikan Lewat Proses Hukum
"Step-step perencanaan diimplementasi juga dengan baik. Beliau memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat," jelas dia.
Jokowi mengatakan Presiden Prabowo Subianto memang sering berkomunikasi dengan mantan presiden. Itu tidak hanya dengan dirinya saja tapi juga yang lain seperti Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nggak ada bahwa berkomunikasi beliau dengan mantan presiden, kan juga tidak hanya dengan saya. Dengan Ibu Megawati, dengan Pak SBY, kan juga berkomunikasi," ungkapnya.
Ketika ditanya saat berkomunikasi dengan Presiden Prabowo apakah meminta masukan atau yang lain, Jokowi mengaku tidak pernah.
"Ndak, ndak, ndak pernah," sambung dia
Baca Juga:Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
Jokowi mengaku komunikasi dengan Presiden Prabowo hanya sebatas komunikasi biasa. Tidak ada bahas-bahas yang lain.
"Ya komunikasi misalnya telpon mengucapkan selamat tahun baru, iya jam 1 malam. Telpon, videocall untuk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri iya, yang lain ndak, ndak pernah," paparnya.
Ketika disinggung selama di Jakarta kemarin apakah bertemu Presiden Prabowo, Jokowi mengaku tidak.
"Ndak, ndak, ndak. (Terakhir ketemu Pak Prabowo) Ya saat diundang beliau buka puasa di Istana," tandas dia.
"Jangan membayangkan seperti itu. Karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang sangat kuat," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukan presiden boneka. Hal ini ditekankan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
- 1
- 2