Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Gerak cepat polisi membuahkan hasil dalam pengungkapan kasus pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga bernama Bayu Handono (36).

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:28 WIB
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali
Tim Jatanras Polda Jateng Ekswil Soloraya bersama dengan Tim Resmob Polres Boyolali telah berhasil meringkus pelaku pembunuhan pengusaha tembaga Boyolali. Pelaku ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (4/5/2024) malam. [Instagram @macan.bengawan]

SuaraSurakarta.id - Gerak cepat polisi membuahkan hasil dalam pengungkapan kasus pembunuhan bos kerajinan tembaga bernama Bayu Handono (36).

Tim Jatanras Polda Jateng Ekswil Soloraya bersama dengan Tim Resmob Polres Boyolali telah berhasil meringkus pelaku berinisial I (27) warga Sumberlawang, Sragen.

Pelaku diamankan petugas gabungan di kawasan Terminal Tirtonadi, Sabtu (4/5/2024) malam dan diduga hendak melarikan diri.

"Tidak lebih dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di daerah Surakarta oleh Tim gabungan dari Jatanras Polda Jateng dan Resmob Boyolali berikut dengan barang bukti.dan untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Boyolali," tulis unggahan akun Instagram @macan.bengawan yang dilansir Suara.com, Minggu (5/5/2024).

Baca Juga:Motif Pembunuhan Wanita di Polokarto: Pelaku Habisi Korban Karena Terjerat Utang

Baca Juga:

Brutal! Emak-emak Tebas Wanita Paruh Baya dengan Samurai, Motif Pelaku Masih Misterius

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan

Sebelumnya, korban Bayu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Jumat (3/5/2024) malam dan diduga jadi korban pembunuhan.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga:Akhir Pelarian! Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Polokarto Sukoharjo

"Setelah mendapatkan laporan, Polres Boyolali segera merespons dengan mengirimkan Tim Inafis dari Satreskrim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut," kata Petrus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini