Pikun atau Hilang Ingatan Juga Terjadi Pada Usia Produktif, Ini Penjelasan Ahli

Hilang ingatan sesaat juga sering dirasakan Anda yang masih berusiah produktif, ini penjelasan ahli

Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 September 2021 | 09:24 WIB
Pikun atau Hilang Ingatan Juga Terjadi Pada Usia Produktif, Ini Penjelasan Ahli
Ilustrasi seseorang yang lupa. Hilang ingatan sesaat juga sering dirasakan Anda yang masih berusiah produktif, ini penjelasan ahli. [Shutterstock]

Dr. Small mengatakan ini karena penurunan sementara estrogen. Namun, begitu hormon Anda kembali normal, maka ingatan Anda juga akan kembali normal.

Kabar baik untuk otak seiring bertambahnya usia

Sebenarnya, beberapa bagian otak Anda berfungsi lebih baik seiring bertambahnya usia. Walau memori jangka pendek mulai turun sekitar usia 35 tahun, tetapi kecerdasan atau akumulasi fakta dan pengetahuan memuncak pada akhir usia 60-an atau awal 70-an, menurut sebuah studi Harvard dalam Psychological Science pada tahun 2015.

"Ini sangat berbeda dari apa yang kita harapkan, katakanlah 30 tahun yang lalu. Generasi Baby Boomers, lebih cenderung berpendidikan tinggi, pekerjaan yang melibatkan banyak membaca dan berpikir, dan secara umum lebih dirangsang secara intelektual," kata Dr. Small. 

Baca Juga:Kakek Bawa Uang Ratusan Juta dan Emas Seperempat Kg, Ditemukan Pikun Lupa Jalan Pulang

Sementara orang yang lebih muda mungkin dapat mengingat sesuatu dengan lebih cepat atau memahami konsep baru lebih cepat, orang yang lebih tua memiliki keuntungan karena mereka terkadang dapat mengambil jalan pintas.

"Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda memanfaatkan pengalaman masa lalu atau jejaring sosial yang luas untuk memecahkan masalah," kata Dr. Small.

Kiat jaga memori seiring usia

Ada sejumlah cara yang direkomendasikan para pakar kesehatan untuk membantu mendukung memori yang sehat seiring bertambahnya usia. Pertama, rajin berolahraga.

"Sepertiga dari otak Anda terdiri dari pembuluh darah, jadi tidak mengherankan jika ada hubungan antara kebugaran fisik dan volume otak," kata Dr. Fotuhi.

Baca Juga:TOLONG! Kakek Tersesat di Pali tapi Bawa Uang Tunai Rp 150 Juta

Penelitian pada Februari 2011 lalu di PNAS menemukan, orang dewasa yang melakukan jalan cepat selama 40 menit tiga kali seminggu selama setahun, hippocampusnya tumbuh sekitar 2 persen. Hipocampus biasanya menyusut sekitar 0,5 persen per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini