SuaraSurakarta.id - Inovasi dalam sains dan teknologi telah memainkan peran krusial dalam mendukung visi Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), untuk menyediakan pilihan produk bebas asap untuk para pengguna nikotin yang memutuskan untuk tetap menggunakan produk tembakau.
Director Scientific Engagement PMI Tomoka Iida, mengatakan bahwa kehadiran ragam produk bebas asap yang berlandaskan konsep pengurangan risiko (harm reduction) dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan publik.
Jepang dan Swedia menjadi contoh nyata bagaimana inovasi produk bebas asap berkontribusi positif dalam menurunkan prevalensi merokok.
Di Jepang, prevalensi merokok pada usia 20 tahun ke atas turun dari 20,1% (2011) menjadi 9,4% (2023).
Baca Juga:Pencuri Nekat Maling Besi Proyek Museum, Berakhir Diciduk Tim Resmob Polresta Solo
Sementara di Swedia, kontribusi pemanfaatan kantong nikotin, yang diperkenalkan pada 1973, sebagai alternatif untuk beralih dari merokok juga berkorelasi dengan perbaikan kualitas kesehatan publik.
Swedia mencatatkan kasus kanker paru-paru (lung cancer incident) pada pria sekitar 17 kasus per 100.000 populasi.
Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata negara Uni Eropa yang berada di kisaran 42 kasus.
"Ini adalah inti dari pengurangan bahaya tembakau. Ketika Anda memiliki produk yang terbukti secara ilmiah lebih baik daripada rokok, dan para perokok dewasa memiliki akses untuk beralih, Anda benar-benar akan melihat dampaknya pada tingkat populasi," kata Tomoko dalam rilis yang diterima, Minggu (6/7/2025).
Technovation 2025 menjadi platform strategis bagi Sampoerna untuk berdiskusi dan berbagi wawasan mengenai sains dan teknologi di balik pengembangan produk bebas asap.
Baca Juga:Seminar Persiapan Karir: Tips dan Trik Sukses Mencari Kerja dan Berkarir di Bidang Teknik
Sementara itu, Marketing Director Sampoerna Andre Dahan, mengatakan bahwa produk bebas asap yang dihadirkan Sampoerna sangat beragam. Untuk kategori produk tembakau yang dipanaskan, Sampoerna menghadirkan IQOS Iluma i dan BONDS by IQOS.
Kedua produk bebas asap ini, masing-masing, memiliki varian TEREA Clove dan Blends by A, yang menggunakan cengkih asli Indonesia, dan merupakan yang pertama di dunia. Produk ini telah tersedia di 20 kota besar di Indonesia.
Untuk kategori vape, Sampoerna memiliki VEEV ONE dan VEEV NOW. Keduanya dikembangkan melalui pengujian ketat untuk menjawab kebutuhan konsumen dewasa yang ingin mencari alternatif yang lebih baik.
Kemudian untuk portofolio kantong nikotin, Sampoerna mempunyai ZYN yang digunakan secara oral.
Saat ini, ZYN tersedia secara eksklusif di Jakarta dan Bali sebagai bagian dari strategi pengenalan bertahap dan riset pasar.
"Kami percaya bahwa inovasi yang dihadirkan Sampoerna dapat menjawab kebutuhan konsumen nikotin dewasa yang mencari alternatif bebas asap yang lebih baik. Kami pun optimistis keberadaan produk bebas asap ini akan menjadi bagian penting dalam menciptakan perbaikan kualitas kesehatan publik di Indonesia," tutup Andre.
- 1
- 2