Kiper Injak Leher Saat Turnamen Futsal di Porsema UNS, Pelaku Terancam Sanksi Berat

Aksi kekerasan tersebut terjadi saat pertandingan antara dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pertanian (FP) yang berlangsung di GOR UNS.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Kiper Injak Leher Saat Turnamen Futsal di Porsema UNS, Pelaku Terancam Sanksi Berat
Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi tak sportif kiper futsal hingga menjadi perbincangan warganet. Video aksi itu pertama kali diunggah akun X @drivergojek1923, dimana sang kiper sengaja menginjak leher pemain lawan saat terjatuh. [C @drivergojek1923]

SuaraSurakarta.id - Kericuhan terjadi saat turnamen futsal di Porsema Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa (22/10/2024) kemarin.

Aksi kekerasan tersebut terjadi saat pertandingan antara dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pertanian (FP) yang berlangsung di GOR UNS.

Seperti diketahui, insiden tersebut terjadi saat pertandingan berlangsung ada benturan antar pemain. Salah satu pemain dari FP bernama Rofiq Al Fajari Rusmawanto Putro terjatuh dan wasit meniupkan pluit terjadi pelanggaran. 

Tak lama kemudian Kiper dari mahasiswa FEB bernama Jonathan Syebat Agung Putra lari ke arah pemain yang terjatuh dan melakukan tendangan ke arah bagian leher pemain tersebut.

Baca Juga:UNS Bebas Kekerasan Seksual, Rektor Baru Bentuk Satgas Khusus

Aksi kekerasan tersebut terekam video dan viral di media sosial (medsos). Salah satunya diunggah di media sosial X @MafiaWasit. 

Dalam video berdurasi dua detik tersebut, ada salah satu pemain yang sedang terjatuh dan sengaja diinjak lehernya oleh pemain lawan.

Pihak UNS pun merasa prihatin dan menyesal adanya kejadian kekerasan tersebut dalam kompetisi olahraga di lingkungan kampus.

"Bahwa kami (UNS) merasa prihatin dan menyesal atas kejadian insiden tersebut," terang juru bicara UNS, Agus Riwanto, Jumat (25/10/2024).

Agus menegaskan bahwa pihak kampus pun siap menjatuhkan sanksi kepala pelaku. Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM) UNS akan menegakkan kode etik mahasiswa.

Baca Juga:UNS Mendadak Didatangi Petugas KPK, Sempat Geger UKT dan IPI Tembus Rp 200 Juta

"Bahwa MKEM UNS akan menegakkan kode etik mahasiswa dalam insiden tersebut dan akan menjatuhkan sanksi kepada pelaku. Serta Direktur Kemahasiswaan UNS akan menjatuhkan sanksi kepada panitia Porsema UNS sesuai dengan peraturan yang berlaku di UNS," jelasnya.

Agus mengatakan sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab moral maka, Rektor UNS telah mengeluarkan Instruksi Nomor 820/UN27/KM.00/2024 tanggal 24 Oktober 2024 yang ditujukan kepada Panitai Porsema UNS untuk menghentikan seluruh kegiatan Porsema.

"UNS juga akan melakukan evaluasi kegiatan Porsema yang diselenggarakan oleh BEM UNS dan akan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut," ungkap dia.

Agus mengakui pihak UNS telah melakukan mediasi dengan mempertemukan antar pelaku, korban dan orang tua masing-masing.

"Media itu menghasilkan kesepakatan. Pelaku menanggung semua biaya pengobatan korban di RS, saling memaafkan, tidak akan membawa ke ranah hukum, dan tidak akan mengulang kembali insiden serupa," paparnya.

Agus menambahkan pada saat kejadian, korban tidak dapat melanjutkan pertandingan. Karena mengalami cidera dan di keluarkan dari lapangan pertandingan Futsal.

Panitia dari BEM UNS langsung melakukan pertolongan pertama dan membawa korban ke IGD RSUD Moewardi Solo untuk mendapatkan pengobatan medis.

"Saat ini korban di rawat secara konservatif (pemberian obat obatan) di bangsal rawat inap RSUD dr. Moewardi," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak