SuaraSurakarta.id - Sisa jabatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tinggal menghitung hari. Ia bakal dilantik menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Namun demikian, Gibran akan fokus menyelesaikan pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Solo menjelang habis masa jabatannya dalam beberapa bulan ke depan.
"Ya masih menyelesaikan pekerjaan yang ada," katanya dikutip dari ANTARA di Solo pada Selasa (24/4/2024).
Menurut dia, salah satu yang menjadi fokus adalah pengerjaan proyek infrastruktur yang menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 15 juta dolar AS.
Baca Juga:Gercep Soal Keluhan Daerah di Papua Tak Ada Listrik, Gibran Langsung Colek PLN
"Menyelesaikan dana hibah dari UEA," katanya.
Gibran sendiri masih mempunyai sisa waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Surakarta. Sebelumnya, tepatnya beberapa hari lalu Gibran melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah I Made Suarnawan di Balai Kota Surakarta.
Gibran mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni pembangunan infrastruktur di Kota Solo, salah satunya Masjid Sriwedari yang dalam pembangunannya diwarnai oleh sengketa lahan.
Ia mengatakan sejauh ini Sriwedari sudah dikawal oleh Kejaksaan Negeri Surakarta. Meski demikian, ke depan ia berharap untuk proses pembangunan bisa didampingi oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Ia berharap Kajati Jateng juga bisa mengawal dana hibah UEA yang saat ini sudah cair. Beberapa proyek yang akan dilanjutkan dengan dana hibah tersebut, di antaranya Gor Indoor Manahan, rumah tidak layak huni, dan pembangunan fasilitas layanan kesehatan.
Baca Juga:Bakal Dilantik Jadi Wakil Presiden, Gibran Komitmen akan Lakukan Pemerataan Pembangunan di Indonesia
"Setelah ini kami mengeksekusi dana hibah dari UEA, ke depan ingin dikawal juga agar bisa berjalan dengan baik," katanya.