Gercep Soal Keluhan Daerah di Papua Tak Ada Listrik, Gibran Langsung Colek PLN

Gibran Rakabuming Raka menjadi viral dan pembicaraan publik. Tidak hanya itu, bahkan banyak mendapat pujian dari publik lewat aksinya

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 19 April 2024 | 15:33 WIB
Gercep Soal Keluhan Daerah di Papua Tak Ada Listrik, Gibran Langsung Colek PLN
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Novian)

SuaraSurakarta.id - Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi viral dan pembicaraan publik. Tidak hanya itu, bahkan banyak mendapat pujian dari publik lewat aksinya yang membuat salah satu kampung di Papua teraliri listrik.

Hal ini terungkap dari media sosial (medsos) Instagram milik youtuber Bobon Santoso dengan akun @bobonsantoso.

Diakun medsosnya, Bobon mengunggah isi percakapan WhatsApp (Wa) dengan Gibran soal tidak adanya listrik di Kampung Wanda Distrik Waris Papua. 

Gibran mengatakan sudah menghubungi PLN untuk mengurus listrik di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Baca Juga:Pendaftar Bakal Calon Wali Kota Solo Ramai Peminat, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

"Bon. Ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya," pesan Gibran kepada Bobon dikutip Kamis (18/4/2024).

"Halo, Mas. Makasih Mas Gibran," balas Bobon.

Gibran mengatakan bahwa Bobon sudah lama di sana (Papua) bukan untuk masalah listrik. Tapi lebih soal makan siang gratis, bereksperimen dengan menu-menu.

"Kebetulan waktu Bobon ke suatu daerah pedalaman melihat ada daerah yang masih pakai genset kalau malam," terangnya saat ditemui, Jumat (19/4/2024).

Gibran menegaskan PR kedepan BB itu soal akses air, listrik, dan hal-hal yang mendasar itu harus bisa dinikmati semua orang. 

Baca Juga:Usai Bobby Ditolak Maju Pilkada 2024, Gibran Ungkap PDI Perjuangan Berpeluang Gabung ke Koalisi

"Itu memang masih jadi masalah di daerah Indonesia Timur. Hal yang mendasar seperti akses air dan listrik harus bisa dinikmati semua orang," katanya.

Gibran mengakui itu sebenarnya sudah mau dijadwalkan ada pemasangan. "Tapi kita pengin ada akselerasi saja," ujar dia.

Saat masa kampanye kemarin, lanjut dia, sudah berkali-kali bilang masalah pemerataan pembangunan tidak boleh lagi jawa sentris.

"Masih ada tempat-tempat lain, PR nya masih banyak," jelas dia.

Gibran mengakui beberapa bulan terakhir ini nomor whatsapp (Wa)nya masih ada di sosmed. Memang masukan-masukan, evaluasi, kritikan dan keluhan bukan hanya dari warga Solo saja tapi seluruh Indonesia. 

"Karena posisi saya masih sebagai wali kota, ya saya bisanya hanya mengkomunikasikan dengan orang-orang terkait, pimpinan-pimpinan terkait. Contohnya ya masalah kelistrikan ini, ya sesuai kapasitas saya," paparnya.

Ketika ditanya seberapa banyak keluhan dari warga luar Solo, Gibran menyebut cukup banyak.

"Akeh (banyak) banget, takoko (tanya aja) tim ulas (Unit Layanan Aduan Masyarakat). Sebagian besar sekarang luar Solo," ungkap dia.

"Sebisa mungkin dan sesuai kapasitas saya lah. Kapasitas saya banyak mengkomunikasikan,  misal masalah listrik kita komunikasikan dengan PLN dan lain-lain," sambungnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini merasa bersyukur masukan-masukannya itu bagus.

"Alhamdulillah, masukannya bagus. Banyak banget dari seluruh Indonesia, macam-macam termasuk dari Indonesia bagian Timur," kata dia.

"Kalau dulu kan hanya sebatas Solo atau orang nyasar paling jauhkan Colomadu atau Sukoharjo. Sekarang nanti Papua ya lapornya di sini tapi tidak masalah," lanjutnya.

Keluhan yang masuk itu berbagai macam, ada infrastruktur, mafia tanah. Itu akan menjadi PR ke depan.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak