Wa maa ta'tiihim min ayatin min aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin.
Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya.
47. وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal ladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth-'imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-'amahuu, in an tum illaa fii dhalaalim mubiin.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu," orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, "Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
48. وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du in kuntum shaadiqiin.
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Kapan janji (hari berbangkit) itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar?"
49. مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ
Baca Juga:Dihantam Cuaca Ekstrem, Kapolda Jateng Imbau Warga Tak Berfoya-foya Wisata: Lebih Banyak Berdoa Saja
Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta`khudzuhum wahum yakhish shimuun.