Niat Rayakan Tahun Baru di Gunung Lawu, Dua Wanita Ini Malah Hipotermia, Evakuasi Berjalan Dramatis

Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan, Senin (1/1/2024) pagi.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 01 Januari 2024 | 17:42 WIB
Niat Rayakan Tahun Baru di Gunung Lawu, Dua Wanita Ini Malah Hipotermia, Evakuasi Berjalan Dramatis
Ilustrasi tim SAR gabungan melakukan evaluasi terhadap korban yang mengalami hipotermia. [ist]

SuaraSurakarta.id - Dua wanita yang juga pendaki harus dievakuasi dari pos 3 Gunung Lawu karena mengalami hipotermia, Minggu (31/12/2023) sore.

Mereka adalah Desita Wening H (17) warga Gulon RT 01 RW 09 Kelurahan Karangasem Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dan Ria Restu R (16) Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan, Senin (1/1/2024) pagi.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Minggu (31/12/23)sekitar pukul 10.00 WIB rombongan berjumlah 9 orang melakukan pendakian dari Basecamp Cemoro Kandang.

Baca Juga:Sambut Tahun Baru, Ini Sederet Lokasi Pesta Kembang Api di Boyolali

"Saat pendakian sekitar pukul 15.00 WIB, 2 survivor mulai merasakan gejala sakit memaksa melanjutkan perjalanan sampai pos 3 akhirnya mengalami gejala hipotermia butuh evakuasi," kata Heru dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com.

Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pertolongan.

Upaya tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi 2 survivor di pos bayangan 3 sekitar Cemoro Growong di ketinggian 2500 MDPL ditemukan dengan kondisi kedinginan selanjutnya dilakukan penanganan pertama.

"Setelah kondisi membaik 2 survivor turun menuju Basecamp Cemoro Kandang selanjutnya survivor dibawa ke RSUD Karanganyar untuk penanganan medis," imbuhnya.

Baca Juga:Ini 5 Lokasi Malam Tahun Baru dan Tempat Melihat Kembang Api di Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini