Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi dan mendukung festival Grafiti internasional MOS Indonesia kedua 2023 yang digelar di kawasan Indaco Warna Dunia, di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.
"Kegiatan festival itu, untuk menepis vandalisme ternyata seninya indah luar biasa dan ke depan penyelenggaraan digelar di tempat umum seperti di gedung kebudayaan yang dapat disaksikan banyak orang," kata Juliyatmono
Seni grafiti indah dan ada maknanya. Hal ini, untuk menepis atau membuang kesan supaya tidak dimaknai vandalisme. Selain itu, seni grafiti ini dapat menjadi salah satu ikon di Kabupaten Karanganyar.
Peserta yang datang dari luar negeri bisa diajak mencerminkan posisi yang mereka ketahui tentang Karanganyar.
Baca Juga:Warna-warni Mural Gelora Ragam Hiasi Taman Menteng
Pemerintah mendukung kegiatan festival grafiti, karena mengalami peningkatan pesertanya mereka datang dari 15 negara yang hadir di Karanganyar sehingga, akan menggugah seniman-seniman grafiti di wilayah ini. Mereka pasti akan menunggu kegiatan tahun berikutnya untuk hadir di Karanganyar.