Menurutnya, kondisi itu sesuai kontrak dengan pemerintah pusat, sehingga harus dijalankan. Tidak bisa ditengah jalan memakai Stadion Manahan dipakai.
"Tidak bisa ditengah jalan terus kita pakai. Kita menghormati kontrak ya meskipun piala dunia di cancel tapi kontrak kerja renovasi tetap jalan," paparnya.
Seperti diketahui saat ini masih ada renovasi Stadion Manahan Solo dengan fokus pengerjaan stitching atau menjahit rumput.
Renovasi tersebut direncanakan untuk persiapan gelaran Piala Dunia U-20 2023. Namun, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga:Dipanggil Menghadap ke Semarang oleh Ganjar Pranowo, Gibran: Ndak Tahu, Mendadak
Kontributor : Ari Welianto
- 1
- 2