Ketika Lobi-lobi Manis Gibran Rakabuming Berbuah Rp 230 Miliar dari Presiden UEA

Warga Solo akan merasakan dampak besar dari gelontoran dana hibah tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 01 Januari 2023 | 12:37 WIB
Ketika Lobi-lobi Manis Gibran Rakabuming Berbuah Rp 230 Miliar dari Presiden UEA
Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Dok.Gibran]

SuaraSurakarta.id - Kunjungan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ke Uni Emirat Arab (UEA) selama satu pekan mulai 25-31 Desember 2022 tak berakhir sia-sia.

Betapa tidak, bapak dua anak itu membawa oleh-oleh berupa dana hibah sekitar 15 juta USD atau Rp 230 miliar dari Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Seperti diketahui, dana hibah itu didapatkan saat Gibran satu mobil mengantar Presiden MBZ ke Bandara Adi Soemarmo usai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, 14 November silam.

Tentu saja, warga Kota Bengawan akan merasakan dampak besar dari gelontoran dana hibah tersebut.

Baca Juga:Gibran Lebih Fokus di Solo Saat Warga Wonosobo Mintanya Jadi Gubernur, Warganet Malah Doakan Jadi RI 1

Gibran memastikan jika dana hibah tersebut akan dibagikan untuk 11 sektor mulai sektor sosial, pembangunan, kesehatan, hingga pendidikan. 

"Hibah itu akan dibagikan untuk 11 sektor. Mulai dari sektor sosial, pembangunan, kesehatan hingga pendidikan," ujar Gibran melalui pesan grup Whatsapp, Jumat (30/12/2022).

Gibran menjelaskan, pada sektor sosial nanti akan ada bantuan sosial untuk masyarakat Kota Solo.

Sedangkan pada sektor pembangunan, rencana akan dipakai untuk membangun Pasar Tanggul Sari beserta pasar darurat serta meningkatkan kualitas jalan-jalan lingkungan.

Tidak hanya itu saja tapi juga untuk program Rumah Tak Layak Huni (RTLH), penataan Baluwarti serta lanjutan proyek GOR Indoor Manahan.

Baca Juga:Fajar Sad Boy Mencuri Perhatian Gibran Rakabuming, Salah Satu Quote-Nya Dikutip

"Nanti juga akan dialokasikan buat program nutrisi bagi ibu hamil yang beresiko stunting, nutrisi bayi dibawah dua tahun (baduta) beresiko stunting. Buat bantuan fasilitas IT dinas serta pendirian dan penataan kawasan Ngemplak hingga Tirtonadi," jelas dia.

Menurutnya, masih ada rincian-rincian lain yang akan memakai dana hibah.

"Masih ada rincian lain. Jadi itu belum semua," katanya.

Selama di UEA, Gibran juga mengunjungi MBZ University yang nantinya membantu untuk melakukan Management di Masjid Sheikh Zayed dan Islami Center. Karena di MBZ University memiliki jurusan bachelor of tolerance and ceoxistance yang sangat cocok diterapkan di Kota Solo.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak