Jadi kenapa pasar hewannya ditutup, di dalam proses pengendalian virus PMK itu ada beberapa tahapan yang dilakukan.
Tahapan pertama itu dalam menentukan sumber infeksi. Kedua, mengendalikan penyebaran virusnya.
Lalu yang tahapan yang ketiga itu melakukan pengobatan hewan yang sakit, suspek, dan konfirmasi.
Tahapan yang kelima itu melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga:752 Sapi di Babel Suspek Penyakit Mulut dan Kuku: Sekitar 500 Sapi Berasal dari Satu Peternakan
"Dari hasil investigasi terhadap kasus yang ada di Klaten itu ternyata sumber penularannya berawal dari pembelian ternak di pasar hewan. Karena mobilitas hewan tinggi tidak hanya dari Klaten tapi juga luar Klaten," ungkap dia.
Sehingga dengan kondisi itu, maka Bupati Klaten memerintahkan untuk dilakukan penutupan pasar hewan sementara selama 14 hari.
Jadi kasus ini bisa lebih ditekan untuk penyebaran virus PMK ke wilayah-wilayah lain. Wilayah yang sudah terindikasi terdapat virus PMK akan dilakukan pengobatan hingga penyemprotan disenfektan.
"Hewan yang terkena PKM harus dilakukan isolasi mandiri di kanda masing-masing, bagi yang sakit jangan dibawa keluar kandang dulu. Peternak diminta untuk bisa menjaga kebersihan kandang ternak," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Cegah Hewan Ternak Terjangkit PMK Masuk, Cianjur Dirikan Enam Pos Pemeriksaan di Perbatasan