SuaraSurakarta.id - Pelajar dari Kabupaten Klaten dikabarkan menjadi salah satu nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Hal itu tentu saja membanggakan bagi para sineas muda di daerah tersebut.
Film karya pelajar Klaten menjadi salah satu nominasi Film Cerita Pendek Terbaik di FFI 2021. Film itu berjudul Sedina yang diproduksi 2020 lalu oleh pelajar dari SMKN 1 Klaten.
Menyadur dari Solopos.com, film berjudul Sedina disutradarai Bertrand Valentino dengan produser Rangga Fadhil MS. Pembuatan film berlangsung selama tiga hari. Sebanyak 20 orang terlibat dalam proses produksi film tersebut yang merupakan para pelajar dari SMKN 1 Klaten.
Ada lima film yang lolos nominasi untuk kategori film cerita pendek terbaik FFI 2021 yakni Dear To Me, Kisah Cinta Dari Barat, Laut Memanggilku, Lika Liku Laki, dan Sedina. Film itu berdurasi sekitar 14 menit, menampilkan perjuangan dalam sehari sosok seorang anak bernama Wira yang diperankan Yohanes Nofa Rosariyanto, 12.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,8 di Laut Selatan Pacitan, Guncangannya Sampai ke Klaten dan Wonogiri
Director of Photography Sedina, Yosef Bergas Rosarianto, mengatakan Sedina terinspirasi dari film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
“Melihat filmnya kok bagus secara gambar dan cerita. Dari sana kemudian kami melempar ide untuk membuat film menampilkan keindahan sekitar,” kata Yosef saat ditemui di rumahnya, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Jumat (15/10/2021).
Mereka lantas membuat naskah dan disodorkan ke guru pembimbing jurusan Seni Broadcasting dan Film SMKN 1 Klaten. Setelah melalui serangkaian proses revisi, naskah jadi dan mereka mulai produksi film pada 2020.
Kabar Sedina masuk dalam nominasi film cerita pendek terbaik FFI diperoleh pada Sabtu (9/10/2021) malam. Yosef tak menyangka jika Sedina bisa masuk dalam nominasi tersebut lantaran film-film lainnya sudah banyak mendapatkan penghargaan dan digarap oleh sineas berpengalaman.
“Saat awal pembuatan kami tidak berekspektasi seperti ini. Kami saat itu hanya iseng saja ingin membuat karya yang isinya cantik-cantik [menampilkan keindahan],” jelas dia.
Baca Juga:Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2021
Sedina merupakan film dengan dialog berbahasa Jawa bercerita tentang anak bernama Wira yang menjalani pembelajaran secara daring dan mendapatkan tugas dari guru mencari daun. Di saat menyelesaikan tugas tersebut, Wira mendapatkan amanah dari ayahnya untuk menggembalakan dua ekor kambing.
Lantaran terlalu fokus mencari daun, kambing lepas dari pengawasan Wira hingga menghilang. Wira pun kalang kabut mencari keberadaan dua kambing orang tuanya ke berbagai lokasi.
Ternyata, dua kambing yang lepas itu dirawat oleh tetangganya. “Kami ingin berbagi cerita dan perspektif. Pesannya, jangan terlena ketika mendapatkan amanah,” urai dia.
Yosef menuturkan lokasi syuting di antaranya rumah di wilayah Jimbung, area persawahan, Rawa Jombor serta perumahan di kawasan Gergunung. Soal pemeran dalam film itu, Yosef menuturkan Wira tak lain diperankan adiknya Yohanes Nofa Rosariyanto, 12, yang saat proses pembuatan film masih duduk dibangku SD dan kini menjadi pelajar SMP PL Wedi. Selain itu, ada guru dan penjaga sekolah SMKN 1 Klaten.
Selain Sedina, Yosef menuturkan ada sejumlah karya yang sudah dibikin siswa SMKN 1 Klaten dan meraih berbagai penghargaan. Dia mencontohkan film berjudul Kinasih yang menyabet lima penghargaan pada ajang Amikom Video Competition 2021.
Banyak Dukungan
- 1
- 2