SuaraSurakarta.id - PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) akan menanggapi resume atau proposal yang ditawarkan oleh penggugat wanprestasi mobil Esemka, Aufaa Luqmana Re A dalam sidang mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Kamis (15/5/2025).
Kuasa Hukum PT Solo Manufaktur Kreasi, Arfian Indrianto mengatakan dalam sidang mediasi tadi memang resume dari penggugat menyasar ke tergugat tiga (PT Manufaktur Kreasi).
"Terkait dengan mediasi hari ini, resume dari penggugat memang menyasar kepada tergugat tiga. Soal resume tersebut kami akan menanggapi pada minggu depan," ujarnya saat ditemui, Kamis (15/5/2025).
Sebelum menanggapi resume tersebut terlebih dahulu akan konsultasi dengan kliennya, apakah akan menanggapi lebih lanjut atau disampaikan secara tertulis untuk minggu depan.
"Saya harus komunikasi dulu isi dari resume tersebut. Jadi akan dikonsultasikan dulu," kata dia.
Arfian mengatakan kalau mobil Esemka ready, bahkan masih produksi.
"Kalau mobil itu, mobilnya ada. Masih, mobil masih produksi," ungkap dia.
Terkait perusahaan apakah menyetujui dengan resume penggugat, Arfian belum bisa menyampaikan.
"Kalau soal itu, saya sampaikan kepada kliennya kami. Kami tidak bisa langsung menyetujui, karena harus konsultasi dulu," katanya.
Baca Juga: DEADLOCK! Sidang Mediasi Pertama Ijazah Jokowi Belum Temui Kesepakatan, Ini Penyebabnya
Menurutnya untuk pemasaran mobil Esemka ini ada diberbagai daerah.
Bahkan orang sudah mengetahui dan pernah melihat mobil Esemka di jalanan.
"Kalau pemasaran ada dibeberapa tempat, tapi detailnya saya belum tahu. Tapi sudah ada dibeberapa tempat dan memang ada beberapa orang mengetahui, melihat juga mobil itu di jalan terutama di Jakarta. Kalau di Solo, tadi saya tanyakan ada yang pernah lihat di Karanganyar," papar dia.
Terkait penggugat akan membeli mobil Esemka kalau dan perkara ini selesai, Arfian belum memberikan penjelasan.
Karena masih akan disampaikan dan dikonsultasikan dengan kliennya.
"Kami perlu sampaikan dulu ke klien kami. Karena harga juga apakah masih ready di tahun 2019, karena ini yang diminta 2019. Soal harga saya belum tahu, maka saya akan tanya dulu ke klien," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka