KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari

PB XIV Mangkubumi minta maaf ke Maha Menteri Tedjowulan atas penobatan sebelum 40 hari wafatnya PB XIII. LDA juga sudah beri keterangan.

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 November 2025 | 21:31 WIB
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
KGPH Hangabehi atau Paku Buwono (PB,) XIV Mangkubumi. [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Paku Buwono XIV Mangkubumi meminta maaf kepada Maha Menteri Tedjowulan atas penobatannya sebelum masa berkabung 40 hari.
  • Permintaan maaf ini disampaikan juru bicara Tedjowulan menyusul pertemuan Lembaga Dewan Adat dengan Maha Menteri.
  • Mangkubumi berjanji tidak mengulangi penobatan tanpa koordinasi dan menghormati masa berkabung PB XIII.

SuaraSurakarta.id - Paku Buwono (PB,) XIV Mangkubumi disebut telah meminta maaf kepada Maha Menteri Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan.

Permintaan maaf Mangkubumi terkait karena telah menggelar penobatan sebagai PB XIV oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) sebelum 40 hari meninggalnya PB XIII.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Maha Menteri Tedjowulan, KP Pakoenegoro. 

KP Pakoenegoro mengatakan LDA sudah menemui Tedjowulan untuk memberi keterangan mengenai pengukuhan sepihak KGPH Hangabehi (Mangkubumi).

Baca Juga:PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari

Tedjowulan telah memberikan peringatan lisan kepada Ketua LDA, dan peringatan diterima dengan baik oleh yang bersangkutan, disertai permintaan maaf, komitmen tidak mengulangi tindakan tanpa koordinasi dengan Maha Menteri, dan sikap menghormati masa berkabung 40 hari atas Suruddalem Paku Buwono XIII.

“Pengukuhan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV bukan oleh LDA melainkan oleh dirinya sendiri setelah dikukuhkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram Ingkang Kaping VII oleh Ketua LDA. Gusti Hangabehi juga telah menemui Maha Menteri untuk memberi keterangan," terangnya, Jumat (28/11/2025).

KP Pakoenegoro menjelaskan Maha Menteri Tedjowulan juga telah memberikan peringatan kepada Mangkubumi. Hanya saja peringatannya diberikan secara lisan, soal suksesi akan dikoordinasikan dengan Tedjowulan selaku Raja Ad Interim Keraton Kasunanan Surakarta.

“Peringatan diterima dengan baik oleh Gusti Mangkubumi, disertai permintaan maaf, komitmen tidak mengulangi tindakan tanpa koordinasi dengan Maha Menteri, dan sikap menghormati masa berkabung 40 hari atas Suruddalem Paku Buwono XIII,” jelas dia.

Sementara itu Ketua Eksekutif LDA KPH Eddy Wirabhumi saat dikonfirmasi soal PB XIV meminta awak media untuk menanyakan langsung ke yang bersangkutan. 

Baca Juga:Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya

Eddy memastikan apa pun yang menjadi keputusan sinuhun bertujuan untuk menyikapi situasi.

“Pastinya yang dilakukan memang sifatnya menyikapi situasi menyelamatkan Keraton Surakarta beserta masyarakat adatnya yang terdiri dari sentono dalem abdi dalem jg kawulo dalemnya,” tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak