Detik-detik Mencekam Kebakaran di Jagalan Solo, Toko Madura dan Konter HP Ludes

Dua bangunan yakni Toko Madura dan konter HP Borneo Cell, ludes dilalap api.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 16 Juli 2025 | 13:33 WIB
Detik-detik Mencekam Kebakaran di Jagalan Solo, Toko Madura dan Konter HP Ludes
Kebakaran hebat terjadi di ruas Jalan Surya, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (16/7/2025) pagi. Dua bangunan yakni Toko Madura dan konter HP Borneo Cell, ludes dilalap api. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Kebakaran hebat terjadi di ruas Jalan Surya, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (16/7/2025) pagi.

Dua bangunan yakni Toko Madura dan konter HP Borneo Cell, ludes dilalap api.

Dihimpun Suara.com, kebakaran bermula saat Ahmad Fajri (18) penjaga warung, sedang membuka warung dan melayani pelanggan yang ingin mengisi bensin.

Ketika hendak menghidupkan mesin, mesin pom mini di depan warung tak mau menyala. Pelanggan pun batal membeli bensin.

Baca Juga:Siap Digunakan, Ini Penampakan Sarana dan Prasaran Sekolah Rakyat di Solo

Ahmad Fajri yang mengetahui mesin pom mininya rusak kemudian masuk lagi ke toko.

"Tapi beberapa menit, tiba-tiba keluar api dari arah pom mini. Saya coba padamkan tapi enggak bisa, apinya langsung membesar dan membakar motor yang ada di depan pom mini," kata dia.

Api dengan cepat menyambar seluruh bagian warung Madura. Dalam waktu bersamaan, kobaran api juga menjalar ke bangunan sebelah, yaitu konter pulsa Borneo Cell.

Tak hanya itu, rumah milik Wahyu yang berada di sisi kiri kios juga turut terdampak. Atap rumah mengalami kerusakan akibat terjilat api.

Kejadian ini sempat membuat warga sekitar panik. Mereka khawatir api merembet ke bangunan rumah lain, mengingat lokasi yang saling berhimpitan. Salah satunya adalah Titin (41), warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari lokasi.

Baca Juga:Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP

"Saya lihat api dari pom mini dan motor, lalu saya teriak minta tolong dan langsung ada yang telepon Damkar," ucapnya.

Beberapa unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan api agar tidak menjalar ke permukiman warga lainnya.

Saat api berhasil dipadamkan, kondisi kedua kios sudah hangus total.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebut dugaan awal api berasal dari korsleting mesin pom mini di warung Madura.

"Kejadian diketahui sekitar pukul 05.30 WIB. Api berasal dari mesin pom mini, dan cepat menjalar karena kondisi kios semi permanen dan banyak barang mudah terbakar," jelasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendata para pemilik serta saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp320 juta.

Rinciannya, warung Madura mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, termasuk barang dagangan, perlengkapan toko, dan sepeda motor Suzuki Thunder bernopol W-5651-A. Sementara itu, konter pulsa Borneo Cell menderita kerugian sekitar Rp100 juta dan uang tunai sekitar Rp20 juta yang tersimpan di dalam konter.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan kuat penyebab kebakaran karena korsleting pada mesin pom mini. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar," terang Murtiyoko.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga, khususnya pemilik usaha kecil yang menggunakan perangkat elektronik seperti pom mini, agar secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan terhadap alat-alat tersebut. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini