Miris! SDN 27 Kauman Kota Solo Hanya Terima 1 Siswa

Panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SDN 27 Kauman, Kota Solo, Sri Handayani mengatakan hanya ada satu siswa yang diterima melalui jalur afirmasi.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:51 WIB
Miris! SDN 27 Kauman Kota Solo Hanya Terima 1 Siswa
SDN 27 Kauman, Kota Solo yang hanya mendapatkan satu siswa saja. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo hanya menerima satu peserta didik baru melalui jalur afirmasi saja. Sementara untuk jalur domisili dan mutasi tidak ada pendaftar.

Panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SDN 27 Kauman, Kota Solo, Sri Handayani mengatakan hanya ada satu siswa yang diterima melalui jalur afirmasi.

“Kita punya satu anak, dari jalur afirmasi. Baru itu sementara. Kedepannya belum tahu, karena memang dalam keadaan prihatin tahun ini," kata dia, Sabtu (12/7/2025).

Sri menjelaskan dulu yang mendaftar ke sekolah sini jumlahnya cukup banyak sebelum ada sistem zonasi.

Baca Juga:Bawa Basket Meroket, Perbasi Dukung Arfinsa Gunawan Maju Calon Ketua KONI Surakarta

Namun setelah adanya sistem zonasi, jumlah siswa yang mendaftar itu mengalami penurunan.

"Dulu itu sebelum adanya zonasi berlimpah, murid-murid ke sini. Tapi terus sejak adanya zonasi jelas berpengaruh pada jumlah siswa yang mendaftar," ungkap dia.

Menurutnya pada SPMB sebelumnya itu menerima 11 siswa yang mendaftar. Tapi tahun ini hanya satu siswa yang mendaftar.

"Tahun lalu itu ada 11 siswa yang daftar. Jumlah itu daftar dari semua jalur," jelasnya.

Sri mengatakan bukan tanpa alasan kenapa yang mendaftar mengalami penurunan. Karena faktor geografi, yang mana di lingkungan sekolah ini tidak ada perkampungan dan anak-anak.

Baca Juga:Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini

“Letak geografis SD Kauman itu memang kurang mendukung. Dari geografi jauh dari pemukiman, jauh dari perkampungan, penduduk,” kata dia.

Sri menambahkan meski hanya dapat satu siswa tetap mendapatkan pembelajar seperti pada umumnya.

“Kita tetap melayaninya untuk kegiatan MPLS. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya meski hanya dapat satu siswa,” pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini