SuaraSurakarta.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Kongres di Kota Solo, Sabtu (19/20/7/2025) mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo menjelaskan, ada dua tempat yang menjadi lokasi Kongres.
Lokasi Kogres PSI di Gedung Graha Saba Buana Jalan Letjen Suprapto Kecamatan Banjarsari dan Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
"Pembukaan Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana dan penutupannya ada di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta," kata dia, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga:Jokowi Absen di HUT Bhayangkara, Pilih Habiskan Waktu Bersama Cucu?
Yogo memaparkan, Kongres dengan agenda utama pemilihan ketua umum (Ketum) PSI tersebut bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Jokow).
Dia memaparkan, agenda besar kongres adalah pemilih ketua umum baru secara e-voting. Dimana semua anggota diberi hak untuk menentukan pilihannya.
Untuk calon ketua umum PSI, yakni Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
"Mereka yang terpilih menjadi ketua umum PSI akan mengabdi selama periode 2025-2030," paparnya.
Dia menyebut Kongres rencananya juga dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Serta Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:Jarang Diketahui, Apa Komentar Jokowi Usai Terkena Alergi Kulit?
"Kami undang Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Jokowi dicara Kongres PSI pertama di Solo," tegas dia.
Pertahankan Jokowisme
Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A. Sinaga atau Bro Ron memastikan tidak akan meninggalkan gagasan Jokowisme yang selama ini sudah dibawa PSI.
Bro Ron menegaskan tetap membawa gahasan tersebut bila dirinya nanti keluar menjadi pemenang dan dilantik sebagai ketua umum PSI. Artinya ia berhasil mengalahkan Kaesang Pangarep sebagai calon petahana dan Agus Mulyono Herlambang, kandidat caketum lain.
"Kemungkinan besar bisa dipegang juga. tetap masih," kata Bro Ron dalam wawancara khusus bersama Suara.com, dikutip Rabu (2/7/2025).
Ia menyampaikan alasan mengapa gagasan Jokowisme tetap dibawa dalam kepemimpinannya di PSI bila terpilih menjadi ketua umum.