Cerita Pemerhati Budaya Solo Ngalap Berkah Bersama Pengayuh Becak, Tukang Sapu hingga Buruh

Tak tanggung-tanggung, Kusumo berbagi beras sebanyak 1.200 paket untuk warga kurang mampu di wilayah Kota Bengawan.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 28 Maret 2025 | 22:38 WIB
Cerita Pemerhati Budaya Solo Ngalap Berkah Bersama Pengayuh Becak, Tukang Sapu hingga Buruh
Ngalap berkah dilakukan pemerhati budaya Kota Solo sekaligus Dr Kusumo Putro, Jumat (28/3/2025). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

"Untuk tahun ini, kami membagikan beras sebanyak 1.200 paket kepada warga kurang mampu, sedang tahun 2024, kami berbagi beras sebanyak 800 paket kepada warga," jelas Kusumo di tengah kerumunan warga yang mengantri untuk mendapatkan beras 3 Kg setiap warga.

Pihak Panti Asuhan Al Ikhlas yang diwakili salah satu pengasuhnya yakni Yanu mengapresiasi atas ketulusan hati Pak Kusumo Putro yang bersedia berbagi rejeki kepada anak asuh di Panti Asuhan Al Ikhlas baik berupa beras maupun uang lauk pauk bagi anak-anak panti asuhan. 

"Semoga ini menjadi amalan baik bagi Pak Kusumo yang tentunya sangat bermanfaat bagi para santri kami," jelas Yanu.

Seperti diketahui, ngalap berkah dalam istilah Jawa juga dikenal sebagai kegiatan mengharap berkah. Dari berbagai sumber, khususnya pada bulan-bulan yang dianggap penting dalam menjalankan syariat agama.

Baca Juga:Pakai Mobil Bak Terbuka dan Knalpot Brong, Belasan Pemuda Sahur On The Road Diamankan

Misal, Ramadan, maka ngalap berkah dapat diidentikan sebagai kegiatan mengharap berkah di bulan Ramadan, yang penuh dengan hikmah.

Ngalap berkah dilakukan pemerhati budaya Kota Solo sekaligus Dr Kusumo Putro, Jumat (28/3/2025). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Ngalap berkah dilakukan pemerhati budaya Kota Solo sekaligus Dr Kusumo Putro, Jumat (28/3/2025). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Baik yang bertujuan mencari kautamaan ibadah, ataupun pahala yang berangkat dari sedekah. Semua dapat dilakukan, dengan berbekal niat ibadah karena Allah SWT.

Tidak lain karena pada bulan Ramadan, pahala yang akan didapat berlipat-lipat kali besarannya. Ini sesuai dengan hadist sahih yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi.

Ramadan adalah bulan penuh berkah, segala amal memiliki keistimewaan pahala bagi yang menjalankannya.

Puasa yang diselenggarakan pada bulan Ramadan tidak seyogyanya menurunkan semangat belajar, Puasa Ramadhan justru harus digunakan untuk meningkatkan semangat beramal termasuk meningkatkan semangat belajar.

Baca Juga:Tren Gengsi Lebaran: Penyewaan iPhone di Solo Laris Manis, Apa Alasannya?

Sementara itu, ketetapan Idul Fitri, 1 Syawal di Indonesia ditentukan melalui sidang Isbat. Hal ini untuk memastikan kepastian kehadiran bulan Syawal. Lantas, kapan sidang isbat Idul Fitri 1 Syawal dilaksanakan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini