SuaraSurakarta.id - Generasi muda memiliki peranan yang sangat strategis dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan. Mereka juga dinilai sebai aktor strategis yang dapat mendorong dan merawat toleransi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD LDII Kota Surakarta, Muhammad Zain dalam Seminar Talkshow DPD LDII Kota Surakarta dengan tema 'Generasi Muda Surakarta Bertoleransi' di Balaikota Surakarta, Jumat (25/10/2024) malam.
"Generasi muda menjadi penerus dan pemegang tongkat estafet untuk menjaga semangat bertoleransi di Kota Solo." kata dia.
Sebagai informasi, seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa itu mendatangkan sejumlah tokoh sebagai pembicara, yakni Muhammad Mashuri (Ketua FKUB Kota Surakarta), Ferry Septha Indrianto (Ketua Kadin Kota Surakarta), Ahmad Ulin Nur Hafsun (Kepala Kanwil Kemenag Kota Surakarta) dan Khusnan Hidayat (Dewan Pembuna LDII Kota Surakarta).
Baca Juga:Mengungkap Isi Pertemuan Jokowi dengan Menteri UEA, Bikin Kota Solo Makin Maju?
Zain memaparkan, meski lingkup Kota Solo kecil hanya terdiri dari lima kecamatan, namun keberagaman di wilayah ini cukup lengkap. Menurutnya, semua agama dan aliran kepercayaan ada di Kota Solo dan semuanya hidup rukun.
"Maka kita sebagai warga negara yang baik dan masyarakat yang baik, wajib mewujudkan toleransi satu sama lain. Karena dari perbedaan itu yang kita cari adalah persamaan. Sama-sama warga Indonesia dan memegang dasar negara UUD 1945 serta pancasila," jelas dia.
Untuk itu, Zain berharap generasi muda termasuk mahasiswa bisa menularkan virus toleransi kepada masyarakat maupun keluarga.
"Sehingga Kota Solo ini terwujud toleransi yang tinggi," ucap Zain.
Sementara Ahmad Ulin Nur Hafsun menekankan pentingnya empat sikap untuk mewujudkan toleransi antarumat beragama. Pertama toleran, lalu anti kekerasan, memupuk komitmen kebangsaan serta menghormati nilai-nilai kearifan lokal.
Baca Juga:Santai Partai Gelora Mundur dari Koalisi Respati-Astrid, Demokrat: Kami Solid!
"Dengan empat sikap ini, harmoni dan toleransi di Kota Solo akan mudah tercipta," paparnya. (Ronald Seger Prabowo)