SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa kembali menjalankan program rutin mider projo, Jumat (2/8/2024).
Mider projo merupakan kegiatan keliling kampung untuk menyapa dan mengunjungi warga dengan bersepeda yang dilakukan setiap Jumat pagi.
Kegiatan mider projo sendiri mulai digelar pada tahun 2004 lalu saat Wali Kota Solo Jokowi.
Mider projo juga untuk melihat kondisi-kondisi yang ada di warga.
Baca Juga:Gibran Kantongi Polling Pilkada, Tapi Masih Simpan Rapat-rapat Arah Dukungan
Setelah itu hingga saat mider projo tetap dipertahankan dan dilakukan wali kota FX Hadi Rudyamo hingga Gibran Rakabuming Raka.
Namun di era Gibran, mider projo sempat dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19.
Sementara pada Jumat (2/8/2024) pagi tadi, Teguh bersama Sekda Solo Budi Murtono, dan kepala organisasi perangkat daerah melakukan Mider Praja dengan bersepeda dari Loji Gandrung menuju Solo Technopark.
"Jadi dalam mider projo ini agar masyarakat terus merasakan dampak positif pembangunan, warga bisa lebih sejahtera," ungkap Teguh Projo.
Dalam mider projo itu, Teguh sempat meninjau pembangunan SDN Tugu sebelum ke Solo Technopark.
Baca Juga:Pindah ke Jakarta, Gibran Titip Pesan Haru untuk Warga Solo
Teguh membagikan bendera merah putih dan membuka acara Gelora Inovasi Daerah yang diselenggarakan Badan Riset Daerah (Brida) Kota Solo di Solo Technopark.
Dia menambahkan, saat mider projo dan sambang warga itu, masyarakat menyampaikan persoalan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) sejauh ini.
"Kami menerima masukan masyarakat. Solo menjadi kota terinovatif supaya dirasakan oleh masyarakat," tegas politisi PDIP tersebut.