Gara-Gara Stiker di Helm, Kelompok Perguruan Pencak Silat Bentrok dengan Warga, 12 Orang Diamankan

Bentrokan dengan warga itu pecah di depan Makam Bonoloyo, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (23/6/2024) dini hari.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 23 Juni 2024 | 15:24 WIB
Gara-Gara Stiker di Helm, Kelompok Perguruan Pencak Silat Bentrok dengan Warga, 12 Orang Diamankan
Tim Sparta Polresta Solo mengamankan 12 pelaku dalam kasus bentrok antara kelompok salah satu perguruan pencak silat. [Dok Humas Polresta Solo]

SuaraSurakarta.id - Tim Sparta Polresta Solo mengamankan 12 pelaku dalam kasus bentrok antara kelompok salah satu perguruan pencak silat.

Bentrokan dengan warga itu pecah di depan Makam Bonoloyo, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (23/6/2024) dini hari.

Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, menjelaskan bentrokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pihaknya mendapatkan informasi melalui Call Center terkait adanya bentrok tersebut.

Mendapatkan informasi tersebut, Tim Sparta merespon cepat dan langsung  menuju ke lokasi sesuai informasi dari pelapor.

Baca Juga:Tim Sparta Gagalkan Konvoi Petasan di Malam Takbiran, 4 Bocil Diamankan

"Sampai di lokasi kelompok perguruan pencak silat tersebut berhamburan melarikan diri sehingga Tim Sparta melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua belas orang dari mereka," kata Arfian mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Menurut informasi bahwa mereka merupakan kelompok dari salah satu pencak silat yang sedang melaksanakan tradisi pendadaran, namun ada beberapa kelompok yang tidak ikut atau menjadi peserta dari tradisi pendadaran tersebut nekat melakukan konvoi.

Sesampainya di lokasi, mereka bertemu dengan sepasang anak muda melintas dengan mengendarai sepeda motor dan helmnya terdapat stiker dari salah satu perguruan pencak silat yang berbeda dengan kelompok pencak silat dari para pelaku.

"Karena melihat stiker yang berbeda, sehingga mereka melakukan pengejaran terhadap sepasang anak muda tersebut.  Anak muda tersebut merasa terancam karena jumlah yang mengejar cukup banyak, kemudian sepasang anak muda tersebut kabur ke arah pemukiman dan di amankan oleh warga setempat," ujar Kasat Samapta.

Selain sepasang anak muda tersebut, warga setempat juga mengamankan salah satu dari kelompok perguruan yang melakukan pengerjaran tersebut.

Baca Juga:Bawa Sajam, Miras hingga Pil Trihex, 5 Pemuda Dicokok Polisi di Karangasem

Kasat Samapta mengungkapkan salah satu dari kelompok perguruan pencak silat yang diamankan warga tersebut kemudian menyebar informasi ke kelompok perguruan silatnya melalui whatsap bahwasanya yang bersangkutan saat ini sedang disandera oleh warga setempat. 

"Karena mendapatkan informasi tersebut kemudian teman-teman dari salah satu kelompok perguruan pencak silat mendatangi pemukiman warga yang mengamankan temannya sehingga terjadilah bentrok antara perguruan pencak silat dengan warga setempat," jelas dia.

Sementara Identitas kedua belas pelaku yang berhasil diamankan adalah tiga orang warga Karanganyar NTW (22) , ZAP (17), MR (18), delapan orang warga Solo inisial MPW (14) , DPNS (20) , RFI (20) ,  YAF (18)  , SW (19) , A ( 19) , FRA (15)  FAJ (24)  dan seorang warga Wonogiri inisial ARI (19).

Barang bukti  yang berhasil diamankan dari para pelaku adalah satu buah balok kayu, dua sabuk hijau, 11 unit handphone dan 15 unit sepeda motor.

"Selanjutnya kedua belas pelaku tersebut di bawa ke mako Polresta Surakarta untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur," pungkas Kasat Samapta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak