SuaraSurakarta.id - Manuver kencang dilakukan Partai Golkar Solo jelang menghadapi Pilkada Solo 2024.
Terbaru, mereka menggelar pertemun dengan jajaran pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo, Rabu (19/4/2024).
Bahkan dalam pertemuan di kantor DPD PKS Solo, keduanya telah membentuk tim khusus yang akan membahas rencana deklarasi koalisi yang dipimpin Ketua DPD PKS Daryono dan Ketua DPD II Partai Golkar, Sekar Tandjung juga.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman menjelaskan, selama 1,5 jam tersebut pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan saat DPD PKS mendatangi DPC Golkar beberapa waktu lalu.
Baca Juga:BREAKING NEWS! Partai Golkar dan PAN Berkoalisi, Resmi Usung Sosok Cantik Ini di Pilkada Solo
"Pertama memang silaturahmi ini memang balasan dari silaturahmi sebelumnya, dimana hasil survey dari PKS bahwa nama Mbak Sekar masuk dalam penjaringan. Sehingga dengan itu, ini perlu ditindaklanjuti kearah yang lebih serius. Bukan sekedar obrolan lagi," jelasnya.
Arah serius ini, lanjut Taufiq, adalah mendukung Sekar yang akan maju meramaikan Pilkada Solo.
"Jadi kami mengajak bersama-sama PKS, mengusung Mbak Sekar. Tentu dengan Koalisi. Sehingga ada kesimpulan, kami membentuk tim bersama antara Golkar dan PKS. Tim ini yang akan menggodok, termasuk kapan kita akan deklarasi bersama," ungkapnya.
Disinggung, apakah nanti akan mendaftar melalui PKS? Taufiqqurahman mengatakan hal tersebut tidak perlu.
"Karena PKS tidak ada istilah pendaftaran. Karena sudah lewat survei itu. Insyaallah PKS sudah welcome dengan mbak sekar," ujarnya.
Baca Juga:KGPAA Mangkunegara X Kembali Bertemu Gibran, Bahas Maju Pilkada Solo?
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo, Didik Hermawan membenarkan bila di tubuh PKS tidak membuka pendaftaran.
"Karena kita penjaringan ya. Terkait nama tentu nanti akan muncul rekomendasi dari DPP," urainya.
"Saya kira kita masih ada waktu untuk membahas itu. Terpenting diawal ini kita sudah ada komitment. Kita pada prinsipnya punya pandangan yang sama untuk perubahan Kota Solo," tuturnya.
Ditambahkan Didik tentu akan ada sosok pimpinan yang memiliki intergritas dan kapasitas sehingga bisa meneruskan pembangunan di Kota Solo.
"Kita terus mencari titik temu. Makanya kita dengan Golkar membentuk tim," tambah Didik.
Bila melihat perolehan Kursi di DPRD untuk periode mendatang, Gabungan dua parpol ini cukup untuk mengusung paslon. Namun tujuan pertemuan kemarin bukan sekedar ikut dalam kontes pilkada, namun memenangkan pemilihan.
"Kalau bisa (koalisi) gemuk, tentu kita bentuk. Terget kita menang. Makanya kita hitung secara serius, kita kalkulasi lebih detail. Sehingga kita maju pilkada dengan kondisi siap tempur. Sembari kita laporkan wacana ini kepada DPP masing-masing. Yang serius sudah ada tim kecil baru dengan Golkar," pungkasnya.