Sementara itu Ketua Umum Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Pandita Utama Aiko Senosoenoto mengatakan umat MNSBDI ini kebanyakan keturunan Tionghoa, ada juga umat pribumi.
Berharap justru di Solo ini lebih membangun, saling pengertian, kerjasama jadi tidak ada lagi perbedaan antara orang keturunan Tionghoa atau pribumi ini.
"Saya rasa Solo adalah tempat yang tepat untuk lebih membangun suasana itu," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Relawan Bolone Mas Gibran Dirikan Posko, Dorong Gibran Jadi Cawapres 2024