Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025

Ada pemandangan menarik saat pelepasan one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang dan kunjungan ke rest area Tol Salatiga, Minggu (6/4/2025).

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 06 April 2025 | 16:31 WIB
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo ketika meninjau arus balik di rest area Jalan Tol Kota Salatiga Sabtu (5/4/2025). Ketiganya merupakan mantan Kapolresta Solo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik saat pelepasan one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang dan kunjungan ke rest area Tol Salatiga, Minggu (6/4/2025).

Nampak dalam pelepasan itu adalah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Ketiganya merupakan mantan Kapolresta Solo beda periode, namun memiliki keterkaitan saat bertugas di Kota Bengawan.

Listyo Sigit menjadi Kapolresta Solo pada tahun 2011. Sementara Ahmad Luthfi saat itu menjabat sebagai Wakapolresta.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Jateng Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas

Kemudian Ahmad Luthfi juga menjabat sebagai Kapolresta Solo tahun 2015 hingga 2017. Uniknya, posisi Luthfi kemudian digantikan Ribut Hari Wibowo.

Ahmad Luthfi bersama Ribut pun turut mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melepas one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Sebelum melepas pengguna tol yang melakukan arus balik, Kapolri, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan Gubernur, menyapa masyarakat sembari membagi bingkisan.

Kapolri mengatakan, one way nasional dilakukan berdasar evaluasi bersama antara tim Kemenhub, Jasa Marga dengan jajaran lalu lintas. Menurutnya, sejak Sabtu malam, 6 April 2025 terjadi peningkatan arus kendaraan.

"Karena sudah melebihi rerata, kita putuskan pagi ini oneway nasional mulai KM 414 sampai dengan 70. Dilanjut contraflow dari KM 70 sampai 36 dan selanjutnya diatur satu lajur dari KM 36," kata dia.

Baca Juga:Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan

Kapolri juga menyiapkan alternatif lain, dengan strategi Tol Cisumdawu sebagai pengurai apabila dengan one way nasional ini masih ada kemacetan dan apabila diperlukan tarif tol akan digratiskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini