SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegara menggelar halal bihalal syawalan bersama KGPAA Mangkunegara X, Senin (7/4/2025).
Acara syawalan di Pura Mangkunegara ini diinisiasi oleh KGPAA Mangkunegara 1 dengan berdasarkan prinsip 'Hanebu Sauyun' yang artinya satu dalam rumpun tebu dan sempat vakum lama sebelum kembali diadakan.
Uniknya, untuk kali pertama mereka melibatkan masyarakat umum dalam acara Syawalan, tradisi silaturahmi setelah perayaan Idul Fitri.
"Ini dibuka pertama kalinya untuk masyarakat," kata KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre di sela acara Syawalan melansir ANTARA.
Baca Juga:Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
Dia berharap pelibatan masyarakat dalam acara Syawalan dapat mendekatkan Pura Mangkunegaran dengan masyarakat umum.
![KGPAA Mangkunegara X saat menemui dan menerima masyarakat dalam acara syawalan Pura Mangkunegaran. [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/07/90410-kgpaa-mangkunegara-x.jpg)
"Budaya ini milik kita semua, jadi tentunya kita bisa merayakan momen-momen di kehidupan kita bersama-sama," jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa Syawalan merupakan masa untuk mempererat silaturahmi.
"Syawalan ini jadi momen silaturahmi dengan keluarga, abdi dalem, masyarakat sekitar dan warga dari luar kota yang sedang berada di Solo," paparnya.
Pengageng Kawedanan Panti Budaya di Pura Mangkunegaran Ancillasura Marina Sudjiwo atau Gusti Sura mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya Syawalan hanya dilaksanakan secara internal.
Baca Juga:Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
Namun, tahun ini warga juga dilibatkan dalam acara Syawalan Pura Mangkunegaran.