SuaraSurakarta.id - Jenazah terduga teroris berinisial SU (54) tiba dikediamannya RT 03 RW 06 Dukuh Bangunsari Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 16.43 WIB.
Jenazah berangkat dari Semarang dengan menggunakan mobil ambulance sekitar pukul 15.00 WIB.
Tiba di kediaman pribadinya, jenazah disambut keluarga dan para pelayat yang sudah datang dan menunggu sedari siang.
"Untuk pemakaman malam ini di pemakaman muslim Polokarto. Rencana berangkat habis shalat isya, ini proses menyolatkan," ujar Juru Bicara keluarga korban, Endro Sudarsono saat ditemui di lokasi, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga:Terduga Teroris di Sukoharjo Ditembak Mati Densus 88, Ini Kronologinya
Dalam perjalanan dari rumah sakit di Semarang didamping oleh dua keluarga dan satu teman. Mereka berangkat dari sana sekitar pukul 15.00 WIB dengan mobil ambulance.
Endro mengatakan, ada pesan dari keluarga, jika keluarga sedikit pun tidak menyakini bahwa korban terlibat dalam kasus terorisme.
Pihak keluarga pun meminta maaf jika selama hidupnya ada masalah. Seandainya ada tanggungan bisa segera disampaikan.
"Keluarga tidak menyakini beliau terlibat kasus terorisme. Keluarga minta maaf jika selama hidupnya ada masalah," kata Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) ini.
Endro sangat menyayangkan sikap penegakan hukum yang kemudian adanya kekerasan, apalagi ada tembak mati.
Baca Juga:Berlangsung Tegang, Terduga Teroris Ngebut Zig-zag Coba Jatuhkan anggota Densus 88 dari atas Mobil
Mestinya ada upaya paksa atau upaya hukum yang sifatnya adalah melumpuhkan. Bukan malah mematikan.
- 1
- 2