SuaraSurakarta.id - Hingga kini, siapa sosok yang menjadi Mangkunegara X masih menjadi tanda tanya besar.
Tiga nama digadang-gadang memiliki kans besar untuk memimpin atau menjadi raja Pura Mangkunegaran. Mereka Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundra Jiwa Suryanegara (kiri), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin (tengah) dan GPH Bhre Cakrahutomo (kanan).
Menanggapi hal tersebut, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Gusti Moeng selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta, merasa prihatin melihat kondisi Mangkunegaran saat ini.
Bahkan, putri dari Raja Keraton Kasunanan Paku Buwono Xll tersebut menegaskan mengenai suksesi ini, Pura Mangkunegaran jangan sampai terjadi hal yang sama dengan kejadian suksesi di Keraton Surakarta beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga:Jadi Calon Kuat Raja Mangkunegara X, GPH Bhre Cakrahutomo Tenyata Fans Berat Persis Solo
"Saya sendiri sebagai trah atau keluarga besar dari Mataram, yang mana Mangkunegaran ini bagian dari Mataram, sangat prihatin melihat kondisi Mangkunegaran pascasurutnya Mas Mangkunegara IX," ungkap Gusti Moeng kepada Suarasurakarta.id, Kamis (24/2/2022).
"Kelihatanya saat ini juga belum ada pembicaraan di keluarga inti. Mestinya kan paling tidak sebelum 7 hari dan 40 hari pascasurutnya Mas Mangkunegara lX, berkumpul berbicara bagaimana untuk kelanjutan Mangkunegaran," tambah dia.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa kondisi Keraton Kasunanan Surakarta berbeda dengan Pura Mangkunegaran. Di mana kejadian gegeran di Keraton Kasunanan Surakarta dirinya tidak menginginkan dialami di Mangkunegaran.
"Kejadian yang berlangsung di Keraton Kasunanan Surakarta beberapa waktu lalu kita tidak menginginkan terjadi pada keraton trah Mataram lainnya. Agar bisa lestari sampai akhir jaman dengan aturan yang sudah disepakati dari leluhurnya, meski berbeda leluhur dengan Keraton Surakarta," paparnya.
Lebih lanjut mantan anggota DPR RI ini, menegaskan bahwa di dalam keluarga saudara tua seharusnya memimpin untuk bicara dengan saudaranya.
Baca Juga:Diamuk Cucu Bung Karno Paundrakarna, Ini Profil Mentereng Bhre Cakrautomo, Calon Kuat Mangkunegara X
"Kalau dalam hal ini katakanlah Paundra (Paundrakarna), harus bisa mempertemukan dengan kerabat lain Mangkunegaran. Harus berani karena ini demi untuk Mangkunegaran," tegas dia.
Dirinya juga mengibaratkan bahwa sebuah rumah tangga harus ada sosok orang tua yang dituakan.
"Makanya saya menginginkan Mangkunegaran secepatnya untuk berkumpul semua, siapa yang dituakan. Dan apapun hasilnya tapi harus tetap saling menghormati," ucapnya.
"Kalaupun terus diam diaman sendiri gini kan hasilnya juga enggak bagus dan bisa ambyar (hancur), itu yang saya sangat prihatin," pungkas Gusti Moeng.
Kontributor : Budi Kusumo