Ia pun meminta kader kelurahan untuk melihat secara acak di RT. Dalam satu RT itu dilihat yang punya gejala sakit berapa dan di data.
"Hasilnya itu ternyata luar biasa, ada 476 warga di 16 RT yang sakit. Kita komunikasi dengan desa yang lain juga sama," jelasnya.
Koordinasi bersama teman-teman kader posyandu, bidan desa, pamong, dan Satgas Covid-19 desa pun dilakukan. Hasilnya koordinasi itu disepakati ambil langkah memberikan obat.
"Akhirnya kita mengadakan obat-obatan, kami ingin warga yang sakit sembuh," ucap dia.
Baca Juga:3 Efek Samping Vaksin COVID-19 Pfizer dari yang Serius hingga Umum Terjadi
"Ini dilakukan juga agar warga yang kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan komorbid tidak ikut kena," papar dia.
Tiga warga yang sempat reaktif juga sudah sembuh. Mereka sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
"Saat ini belum ada temuan kasus baru lagi dan mudah-mudahan tidak ada," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Sebanyak 21 Jabatan Kepala Desa di Bintan Kosong, Pilkades Serentak Tahun Ini