Cerita Pemerintah Desa Pranan Sukoharjo Borong Obat-obatan Setelah Ratusan Warganya Mendadak Meriang

Obat-obatan dibagikan ke seluruh warga yang sakit lewat teman-teman posyandu yang disebar.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Februari 2022 | 15:58 WIB
Cerita Pemerintah Desa Pranan Sukoharjo Borong Obat-obatan Setelah Ratusan Warganya Mendadak Meriang
Pemerintah Desa (Pemdes) Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo memberikan obat kepada warga. [ist]

SuaraSurakarta.id - Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi warganya sakit atau sembuh jika yang sakit. 

Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk membeli obat-obatan. Ini yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. 

Pemdes Pranan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 juta untuk membeli obat-obatan, seperti Suplemen, Parasetamol, Obat Flu, dan Obat Batuk.

"Sementara anggaran yang kita alokasikan Rp 10 juta untuk membeli obat. Nanti bisa kita tambah, tapi lihat kondisi di lapangan seperti apa dulu," ujar Kepala Desa (Kades) Pranan, Sarjanto, saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga:3 Efek Samping Vaksin COVID-19 Pfizer dari yang Serius hingga Umum Terjadi

Obat-obatan dibagikan ke seluruh warga yang sakit lewat teman-teman posyandu yang disebar.

Selama dimonitor pemberian obat-obatan ini sangat efektif, banyak yang sakit mulai berangsur membaik.

"Kita bagikan ke warga yang sakit. Sementara ini hasilnya cukup efektif sekali," katanya.

Adanya pengadaan obat-obatan ini berawal ada warga Desa Pranan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing ke kontak erat, ada enam warga di swab PCR ada tiga warga yang positif. 

Banyak warga yang menunggu hasil PCR greges-greges, batu, dan pilek, itu dilihat di lapangan sudah ada yang menyebar kemana-mana. 

Baca Juga:Sebanyak 21 Jabatan Kepala Desa di Bintan Kosong, Pilkades Serentak Tahun Ini

"Tapi kita tidak mengerti, apakah itu positif tenan atau mergo pancaroba. Kalau mau swab itu, satu terkendala masalah teknis agar warga mau dan itu susah," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini