SuaraSurakarta.id - Pada perayaan imlek yang jatuh tanggal 1 Februari 2022 kemarin disejumlah daerah di Indonesia terbilang lancar dan khidmat.
Bahkan sebelum perayaan umat Thionghoa ini tak ada desas desus atau isu mirip soal umat Islam diharamkan untuk merayakan hari imlek.
Padahal setiap menjelang hari natal atau perayaan umat kristiani. Ada saja beberapa kalangan yang getol melarang umat Islam untuk tidak ikut merayakan atau sekedar mengucapkan selamat natal.
Selain itu, ada juga seorang ustaz yang sampai melarang umat Islam agar tidak menerima orderan makan untuk perayaan hari natal karena hukumnya haram.
Baca Juga:Mengapa Perayaan Imlek Identik dengan Barongsai? Ini Alasannya!
Pemandangan berbeda yang menimpa umat Kristiani dengan umat Konghucu tersebut mematik perhatian pegiat media sosial Permadi Arya Alias Abu Janda.
Melalui unggahan video di akun instagramnya, Abu Janda memberikan pernyataan lucu terkait tidak adanya isu yang mengharamkan umat Islam ikut merayakan atau sekedar mengucapkan hari imlek.
"Bang kok nggak ada yang haram-haramin imlek seperti haram-haramin natal?," ujar seorang pria kepada Abu Janda.
"Jawabannya karena ini (angpao)," jawab Abu Janda.
Lebih lanjut, Abu Janda pun menyarankan ke depannya kepada umat Kristiani untuk bagi-bagi angpao supaya tidak ada lagi isu-isu yang kerap bikin gaduh setiap tahunnya.
Baca Juga:Rayakan Imlek, 7 Outfit Cantik Artis Thailand yang Bisa Jadi Inspirasi
"Makanya coba deh sekarang umat kristen, ngerayain natal sambil bagi-bagi angpao. Pasti gak ada yang mengharamkan," papar Abu Janda.
Sontak pernyataan menggelikan Abu Janda tersebut rupanya langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka banyak yang memberikan ragam tanggapan.
"Angpao kan berlaku untuk semua agama, pasti gak haram," ujar akun @belina**.
"Bener juga ya bang, nanti gue gerakin bang di Gereja-gereja untuk bagi-bagi angpao. Biar natal jadi halal," cetus akun @anggi_siho**.
"Amplop angpao sangat gurih dan lezat, bini selingkuh sama tetangga aja gak berasa," ungkap akun @harisguna**.
"Satire jangankan mau bangun gGereja, mau ibadah ke Gereja aja direcokin. Padahal udah bayar pajak loh," imbuh akun @klamene**.