SuaraSurakarta.id - Mencuri kotak amal tidaklah dibenarkan. Namun hal itu tetap saja terjadi. Terbaru berada di Kabupaten Klaten.
Namun, hingga kini maling kotak amal di Klaten ini belum ditangkap.
Menyadur dari Solopos.com, seorang maling membawa kabur kotak infak di Masjid Nurul Hidayah, Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten, Selasa (19/10/2021) pukul 10.00 WIB.
Warga yang memergoki aksi tersebut sempat mengejar pelaku. Namun maling berkendara sepeda motor itu mampu melarikan dari.
Baca Juga:Sedang Berzikir di Majid Raya Klaten, Sardiyono Kaget Rasakan Guncangan Gempa
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian kotak infak itu baru kali pertama terjadi di Masjid Nurul Hidayah di Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper.
Sebelum menggondol kotak infak, maling berjenis kelamin pria itu sempat mondar-mandir di depan masjid.
Saat beraksi, maling tersebut menutupi sebagian wajahnya dengan kain agar tak dikenali warga, bersendal jepit, dan mengendarai sepeda motor jenis matik.
Tiba di depan masjid, pria tak dikenal itu langsung mengambil kotak infak.
“Kotak infak itu diletakkan di depan sepeda motor matiknya. Aksi maling itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) masjid. Maling itu juga sempat dikejar warga. Tapi, malingnya bisa melarikan diri ke arah timur [Lemahireng],” kata salah seorang warga di Bendo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, yakni Paryono, 40, kepada Solopos.com, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,8 di Laut Selatan Pacitan, Guncangannya Sampai ke Klaten dan Wonogiri
“Total kerugian ditaksir Rp2 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek. Semoga, pelakunya segera ditangkap,” ucapnya.