Sensasi Rapat di Dalam Bus Gatotkaca Sambil Keliling Melihat Keindahan Kota Solo

Fasilitas bus meeting tersebut tidak kalah dengan fasilitas rapat di hotel.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 Juli 2021 | 17:16 WIB
Sensasi Rapat di Dalam Bus Gatotkaca Sambil Keliling Melihat Keindahan Kota Solo
Suasana di dalam bus meeting Gatotkaca. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Bagi instansi swasta dan negeri yang ingin merasakan sensasi rapat sambil melihat suasana Kota Solo. Bisa mencoba menggelar rapat di bus meeting bernama Gatotkaca milik Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Fasilitas bus meeting tersebut tidak kalah dengan fasilitas rapat di hotel. Dalam bus meeting Gatotkaca dilengkapi pendingin (AC), satu set sofa samping kanan kiri, meja, layar proyektor, LED TV. 

Ada juga soundsystem yang memadai, lemari menaruh barang serta dispenser untuk menyediakan minuman. Bahkan terdapat juga Area Traffic Control System (ATCS), jadi bisa memantau kondisi lalu lintas di Kota Solo. 

"Bus meeting sudah lama sejak 2018 lalu. Jadi bukan bus baru dan proyeknya sudah lama," ujar Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Solo, Muhammad Taufik, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Solo, Gibran: Statusnya Sudah Bahaya!

Menurutnya, bus meeting ini merupakan modifikasi dari bus kaum difabel Bengawan Abiyasa yang dipakai saat Asian Para Games 2018 menjadi bus untuk rapat (meeting on the bus).  
 
"Dulu bus untuk kaum difabel saat ajang Asian Para Games dan bantuan dari provinsi. Terus kita modifikasi jadi meeting on the bus," kata dia. 

Saat bus dimodifikasi disesuaikan dengan bentuknya saja, kondisinya itu tidak bisa datar semua. Jadi di dalamnya itu tidak banyak berubah semua melainkan hanya melengkapi dengan barang-barang yang disesuaikan dengan kondisi bus.

"Sebenarnya ada dua bus untuk difabel. Tapi hanya satu yang kita modifikasi jadi bus meeting seperti ini, sedangkan yang satu masih dipakai kaum difabel," sambungnya.
 
Pasca di launching 2018 lalu, banyak yang memanfaatkan bus meeting tersebut. Kebanyakan itu dari luar Kota Solo, jadi rapat sambil keliling Kota Solo, pada masa pandemi Covid-19 turun malah tidak beroperasi.

"Jadi wisatawan luar kota ingin rapat sambil wisata jalan-jalan melihat keindahan Kota Solo bisa memakai bus Gatotkaca. Fasilitasnya lengkap, bisa juga untuk karaoke atau bisa menikmati kopi di atas bus," ungkapnya. 

Dia menambahkan, jika bus ini untuk memberikan suasana yang baru dan mengangkat Kota Solo. Konsepnya awalnya itu untuk menggerakan perekonomian Kota Solo.

Baca Juga:Jadi Tersangka, Ini Penyelesaian Hukum 7 Anak Perusakan Makam di Solo

"Dulu itu seminggu bisa satu hingga dua kali. Rata-rata dari luar kota yang memanfaatkan bus ini, biasanya meeting penandatanganan apa, lebih banyak wisatanya," kata dia. 

Bus meeting Gatotkaca ini dijual per tiga jam Rp1.000.000 dengan semua fasilitas di dalamnya. Untuk rutenya terserah dari yang sewa, asal bisa dilalui bus tersebut. 

Bahkan saat rapat bisa berhenti di beberapa tempat dan ini mampu menampung 15-20 orang. Tidak tahu apakah di Indonesia hanya di Solo yang ada bus meeting atau di daerah lain juga ada. 

"Kita juga sudah kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo agar bisa dilintasi. Kita jual per tiga jamnya Rp1.000.000," sambung dia. 

Panjang bus meeting Gatotkaca sekitar 10 meter dengan lebar 2 meter. Dengan dikonsep bus meeting yang dilengkapi fasilitas maka bisa menciptakan ide-ide dalam rapat. 

"Ini sengaja dibuat seperti ini untuk menciptakan suasana yang berbeda. Ada petugas yang melayani saat rapat, warga bisa menyewa untuk menggelar acara ulang," ucapnya. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini