Mulai Diserbu, Gibran Ancam Tutup Pusat Perbelanjaan Jika Langgar Prokes

Pusat-pusat perbelanjaan seperti Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS), Beteng Trade Center (BTS) atau mall-mall mulai ramai pengunjung.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Mei 2021 | 14:42 WIB
Mulai Diserbu, Gibran Ancam Tutup Pusat Perbelanjaan Jika Langgar Prokes
Pengunjung padati Pasar Klewer, Minggu (2/5/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pusat-pusat perbelanjaan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Ia tidak ingin adanya kerumuan tersebut muncul kasus baru Covid-19 di Kota Solo.

Seperti diketahui pusat-pusat perbelanjaan seperti Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS), Beteng Trade Center (BTS) atau mall-mall mulai ramai pengunjung. Mereke berbelanja sebagai persiapan untuk idulfitri. 

"Keramaian pusat perbelanjaan akan diantisipasi lagi. Tadi sudah koordinasi dengan Satpol PP dan Kapolres untuk masalah ini," terang Gibran, Selasa (14/5/2021). 

Menurutnya, menjelang lebaran tunjangan hari raya (THR) sudah turun dan pusat perbelanjaan pasti ramai. Pusat perbelanjaan, seperti PGS atau Pasar Klewer harus menerapkan protokol kesehatan, jangan terlalu ramai juga. 

Baca Juga:Tak Hanya Dicopot Gibran, Lurah Gajahan Juga Diproses Hukum?

"Tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sudah saya pertegas, pokoknya jangan sampai ada kerumuan," ungkap dia.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan akan ada sanksi bagi yang melanggar. Sanksinya bisa surat peringatan (SP) 1, SP 2, SP 3, atau penutupan kalau ketahuan melanggar.

"Nanti akan diperjelas juga. Pokoknya yang jelas jangan sampai kerumuan lah," katanya. 

Saat lebaran nanti tempat-tempat wisata juga akan dibuka. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, restoran juga sama.

"Tidak boleh terlalu banyak yang kerumuan. Tempat pariwisata tetap bukan tapi protokol kesehatan ketat," sambung dia.

Baca Juga:Kekeh Copot Lurah Meski Diprotes Warga, Gibran Beri Jawaban Menohok

Nantinya dari Satpol PP akan mengadakan swab di tempat-tempat kerumuan. Masalah sanksi juga akan diterapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini