SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang warga untuk tidak menggelar takbir keliling dan salat ied silahkan di masjid masing-masing. Untuk salat ied di lapangan masih tidak diperbolehkan, jalan juga tidak diperbolehkan.
Bisa digelar masjid sekitar atau sesuai seperti yang dibuat shalat tarawih sekarang. Ini sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Kota Solo.
"Pokoknya di masjid masing-masing dan kalau di zona merah dan zona oranye tidak boleh ya. Tadi kalau tidak salah ada dua atau tiga yang zona oranye," paparnya saat ditemui usai rapat koordinasi unsur Muspida Kota Solo dengan agenda persiapan Hari Raya Idul Fitri, Selasa (4/5/2021).
Takbiran silahkan di masjid dengan memakai speaker, tapi jangan keliling. Halal bihalal disarankan tidak ada dan secara dulu, habis shalat disarankan juga tidak ada kontak fisik, langsung pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga:Gara-gara Pemain Rp23 Miliar, Kaesang Disebut Berhasil Ngeprank Jokowi
"Tidak ada open house, dilarang open house. Nanti Surat Edaran (SE) segera ditandatangani biar temen-teman media bisa baca semua," jelas putra sulung Presiden Jokowi ini.
Kalau bisa masyarakat menahan diri dulu, jangan mudik dulu, halal bihalal secara daring dulu. Pokoknya benar-benar menghindari peningkatan Covid-19 dulu, saat ini angka-angkanya sudah cukup baik.
"Kita harus antisipasi. Biar kedepannya Juni dan Juli bisa lebih baik lagi, kan Juli nanti kita kan mau sekolah. Mohon menahan diri dulu. Angka-angkanya sudah cukup baik," tegas dia.
Gibran menambahkan, roda ekonomi sudah berputar baik. Ini perlu dijaga jangan memaksakan diri, ngeyel. "Saya optimalkan pemulihan ekonomi bisa segera dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga:Anak Presiden RI dan Raffi Ahmad Buat Liga II Lebih Populer