SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dijadwalkan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Gedung DPRD Surakarta. Jumat (26/2/2021) pagi.
Karena berlangsung di tengah pandemi, pelantikan nantinya dihadiri tamu undangan yang sangat terbatas. Total hanya 25 orang saja yang akan hadir.
Dari pantauan SuaraSurakarta.id, Kamis (25/2/2021) nampak belasan karangan bunga ucapan selamat dan doa untuk Gibran-Teguh berjejer di halaman DPRD Surakarta.
Karangan bunga datang dari sejumlah institusi perkantoran, perusahaan, parpol politik dan lainnya. Karangan bunga dari parpol tersebut diantaranya datang dari parpol pendukung Gibran-Teguh Pilwakot Solo 2020, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo.
Baca Juga:Sosok Spesial Ini Dampingi Gibran Saat Dilantik Sebagai Wali Kota Solo
Namun, ada hal unik yang terpampang dalam tulisan di karangan bunga. Meski menjabat sebagai wali kota, Gibran tetap mendapat panggilan Mas Gibran.
Hal itu berbeda dengan Teguh Prakosa. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Solo itu tetap mendapat ucapan 'Selamat Pak Teguh'.
"Selamat Bekerja dan Melayani Untuk Kotaku Solo Wali Kota Milenial," salah satu tulisan dari karangan bunga yang dikirim.
Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Wahyu Kristina, mengatakan pelantikan di Gedung DPRD itu untuk efektivitas. Seusai pelantikan Gibran dan Tegug langsung lanjut dengan serah terima jabatan dan rapat paripurna DPRD Solo dengan agenda pidato pertama wali kota.
“Tadinya rencana pelantikan di Tawang Arum Balai Kota kemudian rapat paripurna pada 1 Maret di Gedung DPRD. Jadinya kan harus dua kali kegiatan, akhirnya provinsi mengarahkan pelaksanaan dirangkaikan menjadi satu,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga:Aksi Jokowi Lepas Sepatu Jadi Sorotan, Gibran Pernah Alami Hal Sama
Selain efektivitas, kursi di ruang paripurna DPRD Solo juga sudah ditata berjarak sehingga memenuhi protokol kesehatan. Wahyu Kristina mengatakan pelantikan akan berlangsung secara virtual. Sebagai persiapan, geladi bersih akan digelar di Gedung DPRD sehari sebelum acara.
Geladi bersih itu bersamaan dengan 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 lalu. “Kami hanya menunggu giliran. Hanya bedanya Pak Gubernur berkenan menyaksikan di Solo,” imbuhnya.