SuaraSurakarta.id - Belasan pelajar dari MAN 2 Karanganyar digebrekdan dibubarkan polisi dari Sat Binmas Polresta Surakarta di sebuah bangunan kosong di kawasan Jalan Samratulangi, Kerten, Surakarta, Kamis (18/12/2020).
Dipimpin Kanit Bintibmas, Iptu Winarsih, pembubaran gerombolan pelajar siswa maupun siswi itu sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah diunggah di akun instagram @polrestasurakarta.
Kasat Binmas Polresta Surakarta, AKP Febriani Aer menyebut pembubaran itu dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat yang curiga dengan kegiatan gerombolan pelajar di bangunan kosong. Akhirnya kita terjunkan tim untuk mengecek," kata Febri mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada Suara.com, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga:Solo Bikin Program Tiada Hari Tanpa Razia, Publik: Ngeri
Dia memaparkan, saat dimintai keterangan belasan pelajar itu mengaku sedang proses pembuatan foto kenang-kenangan.
"Kalau membuat foto kenangan seharusnya bisa di tempat yang representatif dan bagus tentunya. Tidak di bangunan dan lahan kosong seperti itu," tegasnya.
"Apalagi ada laki-laki dan perempuan sehingga bisa mencari tempat yang terbuka agar tidak menimbulkan kecurigaan," tambah Febri.
Mantan Kasatlantas Polres Boyolali itu menambahkan, belasan pelajar itu akhirnya diberikan pembinaan dan pengarahan sebelum diminta pulang.
"Saat pandemi seperti ini jangan sampai berkumpul dan bergerombol karena rentan terhadap penularan virus," ucapnya.
Baca Juga:Aduh! Baru 2 Minggu Bebas Penjara karena Corona, Tekek Berulah Mencuri Lagi
Pihaknya juga berharap, masyarakat turut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Harapan kami, peran aktif masyarakat bersama-sama bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan rumah ataupun saat beraktivitas keluar rumah," ujar dia.