SuaraSurakarta.id - Budi Prasetyo resmi kembali menjadi Ketua DPRD Solo untuk lima tahun ke depan.
Ini setelah surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk posisi ketua DPRD yang diajukan DPC PDIP Solo turun. Untuk Wakil Ketua DPRD Solo pun sudah masuk nama-nama.
Dari PKS ada Daryono, PSI adalah Muhammad Bilal, dan dari Gerindra yakni Ardianto Kuswinarno.
"Sampai dengan hari ini untuk tiga wakil ketua sudah masuk nama-namanya. Dari PKS ada Pak Daryono, dari PSI itu Mas Bilal, dan Gerindra itu Mas Ardianto. Dari PDIP, alhamdulillah kemarin rekomendasi sudah turun, yakni saya," terang Budi Prasetyo saat ditemui, Jumat (4/10/2024).
Budi menjelaskan ada tiga nama yang diusulkan dari PDIP untuk posisi Ketua DPRD, yakni Budi Prasetyo, Suharsono, dan Janjang Sumaryono Aji.
Tiga nama usulan itu lalu dikirim ke DPP PDIP untuk ditunjuk mendapatkan rekomendasi sebagai Ketua DPRD Solo.
"Ada tiga yang diusulkan ke DPP, saya, Pak Suharsono dan Mas Janjang. Itu yang mengusulkan DPC PDIP, rekomendasi turun itu akhir pekan kemarin," ungkap dia.
Dengan turunnya rekomendasi dari DPP, maka ini kedua kalinya Budi Prasetyo sebagai ketua DPRD.
Budi mengakui mau tidak mau harus diberi tugas dari DPP sebagai ketua DPRD ini.
Baca Juga: Hadapi Pilkada Solo, PDIP Minta Teguh Prakosa-Bambang Gage Tiru Cara Jokowi, Apa Maksudnya?
"Kalau kita sebagai kader partai kan, mau ditempatkan di mana pun harus siap. Jadi sesuai aturan dari DPP itu, DPC partai harus mengusulkan tiga nama termasuk saya di dalamnya, kita tegak lurus saja," jelasnya.
"Kalau misalnya kemudian, alhamdulillah diberi kepercayaan lagi. Maka akan terus dijalankan," sambung dia.
Untuk penetapan pimpinan DPRD ditargetkan pekan depan. Saat ini sedang dipersiapkan rapat paripurna untuk pengumuman penetapan pimpinan definitif, Senin (7/10/2024) nanti.
"Setelah itu langsung kita kirimkan pemberkasan ke wali kota, nanti wali kota yang akan mengirimkan ke provinsi. Mudah-mudahan kalau segera kita paripurnakan untuk pelantikan definitif," lanjut dia.
Budi menambahkan setelah terbentuk pimpinan definitif nanti akan melengkapi alat kelengkapan DPRD. Itu mulai komisi-komisi hingga alat kelengkapan yang lainnya terus kalau banggar dan bamus itu pimpinannya itu ketua DPRD.
"Setelah itu selesai, kita akan menyelesaikan APBD 2025. Karena waktunya sudah di bulan Oktober, jadi kita harus segera membahas yang kaitannya dengan APBD 2025," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik