SuaraSurakarta.id - Tim pemenangan Pilkada Solo 2024 Teguh Prakosa-Bambang Gage sudah dibentuk dan dilantik, Minggu (15/9/2024).
YF Sukasno ditunjuk sebagai Ketua Tim pemenangan Pilkada Solo 2024 Teguh Prakosa-Bambang Gage. Dalam tim pemenangan tersebut, masuk perwakilan dari empat partai politik yang sudah bergabung dan mendukung Teguh-Bambang, yakni Partai Buruh, PKN, Partai Garuda dan PBB.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan Teguh Prakosa-Bambang Gage harus dekat dengan masyarakat.
Rudy bahkan memberikan target kepada Teguh-Bambang dalam setiap pertemuan total sampai dengan pemilu minimal harus berjabatan tangan dengan 270 ribu jabat tangan.
"Kalau pengin menang, dulu pas zaman Pak Jokowi minimal harus 85 ribu jabat tangan. Saya juga dulu seperti itu," terangnya disela-sela pelantikan tim pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Gage, Minggu (15/9/2024).
Rudy menjelaskan itu dilakukan supaya Teguh Prakosa-Bambang Gage mengenal calon-calon pendukung dan pemilih yang nantinya akan di safarikan.
"Seperti zaman saya dulu ketika calonnya empat, maka minimal kita harus berjabat tangan 85 ribu sesuai dengan perolehan partai yang ada waktu itu sekitar 38 persen. Jadi adanya target jabat tangan 270 ribu, ini dimaksudkan pemilih kita itu 400 ribu lebih sedikit," ungkap dia.
Sehingga kalau sudah memperoleh jabat tangan 270 ribu dan bisa menyampaikan program-program ke depan yang disampaikan wali kota-wakil wali kota dan tim pemenangan. Maka para pemilih yang masuk ke bilik itu sudah tidak ragu-ragu lagi untuk memilih.
"Ini yang harus diperhatikan oleh Pak Teguh dan Mas Bambang serta tim pemenangan, harus sering bertemu dengan masyarakat. Kalau baru 50 ribu, berati masih kurang 220 ribu jabat tangan," katanya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ancaman Pembunuhan Belum Kelar, FX Rudy Kini Dilaporkan ke KPK, Kasus Apa?
Menurutnya ini supaya lebih mengenal dan tidak ada jarak antara pemimpin yang akan dipilih dengan pemilih. Nantinya itu mau dan mampu melayani masyarakat tanpa membedakan suku, golongan, agama, dan sebagainya.
"Jadi itu target yang akan kita raih seperti itu. Kita mau menang harus bekerja, makanya yel-yelnya itu 'Teguh-Bambang, sapa, senyum, ceria, gembira, menang, menang, menang, ning nyambut gawe'. Itu adalah salah satu sarana untuk memotivasi tim pemenangan," papar dia.
Rudy tidak mempermasalahkan kompetitor sudah sangat masif blusukan ke masyarakat.
"Nggak apa-apa, itu hak masing-masing. Blusukan dan sebagainya sah-sah saja kalau mau blusukan dan pasti yang mau diblusuki memberikan informasi ke saya. Silahkan saja, nggak apa-apa," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan