- Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir menimbulkan polemik dan menjadi bahan perbincangan publik secara luas.
- Tuduhan tersebut memunculkan spekulasi bahwa pertemuan itu memiliki tujuan politik tertentu, terutama menjelang masa akhir jabatan Jokowi.
- Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir menimbulkan polemik dan menjadi bahan perbincangan publik secara luas.
SuaraSurakarta.id - Penggugat ijazah Jokowi, Muhammad Taufiq ikut buka suara terkait pertemuan Presiden ke-7 RI dengan eks narapidana terorisme (Napiter) Abu Bakar Ba'asyir.
Pertemuan kedua tokoh itu berlangsung sekitar 20 menit di kediaman Jokowi, Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (29/9/2025).
Taufiq secara terang-terangan menilai ada pihak yang berperan sebagai ‘agen’ di balik pertemuan tersebut.
"Saya hormati Ustad Ba’asyir, ada yang mengageni. Dia ulama yang polos-polos saja," kata Taufiq saat ditemui di Pengadilan
"Jadi ada yang mengageni. Agen inilah yang memberikan manuver," tambah dia.
Ia menegaskan, tidak percaya jika klaim pertemuan itu terjadi secara tiba-tiba alias mendadak.
Menurutnya, protokol keamanan yang ketat terhadap Jokowi mustahil mengizinkan pertemuan tanpa perencanaan.
"Jadi jika ada klaim itu tiba-tiba saya katakan itu tidak mungkin. Jokowi itu dikawal Paspampres. Jadi tidak mungkin tiba-tiba langsung ke rumah dibukakan pintu. Secara protokoler diterima dibukakan pintu itu tidak mungkin. Pasti ada yang mengageni," tegasnya.
Sebelumnya saat ditemui awak media usai pertemuan, Ba'asyir mengaku menasehati Presiden ke-7 RI tersebut sebagai sesama orang Islam.
Baca Juga: Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
"Saya hanya menasehati (Jokowi) orang Islam, itu wajib menasehati rakyat, pemimpin dan orang kafir harus dinasehati," kata Ba'asyir.
Baasyir menilai Jokowi orang yang kuat sehingga mudah jadi pembela Islam yang kuat. Dimana nasehat yang diberikan kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik.
"Nasehatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum islam dengan baik. Sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam," ucap dia.
Pantauan di lapangan, Ustad Abu Bakar Ba'asyir dikediaman Jokowi sekitar pukul 12.35 WIB dengan menggunakan mobil sedan Toyota Camri AD 1253 YS warna hitam.
Turun dari mobil, Ustad Abu Bakar langsung menuju ke dalam kediaman Jokowi. Ustad Abu Bakar bahkan sempat menyapa awak media yang sudah menunggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar
-
10 Warung Makan Enak Wonogiri yang Wajib Dicoba Bareng Keluarga di Akhir Pekan
-
Ahli Hukum Usulkan Mekanisme Penugasan Presiden untuk Polri Isi Jabatan Sipil
-
Pilihan Tepat Liburan Akhir Tahun, Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander Lengkap Perkiraan Pajaknya