SuaraSurakarta.id - Karaton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo mencetak sejarah dengan meluncurkan koleksi NFT atau pasar seni digital pertamanya.
Hal ini menjadikannya kerajaan pertama di dunia yang memasuki ekosistem web3.
Koleksi NFT yang diberi nama Pandawa NFT ini terinspirasi dari cerita Pandawa, tokoh pahlawan legendaris dari budaya Jawa.
Koleksi yang terinspirasi dari budaya lokal ini tidak hanya perayaan akan warisan kaya dari budaya Jawa, tetapi juga membawa budaya lokal ke kancah global melalui akses teknologi blockchain.
Baca Juga: LENGKAP! Inilah Isi Putusan Eksekusi Pembukaan Pintu Kori Kamandungan Keraton Solo
"Tujuan kami dengan NFT Pandawa adalah menggabungkan kisah luar biasa dari sejarah Jawa dengan pengalaman baru dan didukung oleh teknologi terbaru. Dengan langkah ini Karaton Surakarta menunjukan kepada dunia bahwa kami mampu untuk terus menghasilkan masterpiece dan meneruskan legacy ini ke masa yang akan datang" kata Dendiawan Hendarto, Leader dari project DEKSA (Digital Ekosistem Karaton Surakarta), Sabtu (17/8/2024).
"Koleksi ini akan membantu melestarikan dan membagikan cerita dan nilai-nilai sejarah Jawa ke generasi mendatang, serta membuatnya dapat diakses oleh orang-orang di seluruh dunia," jelas dia.
Menurut GKR Timoer, putri tertua Sinuhun Paku Buwana XIII dan selaku advisor proyek DEKSA, langkah inovatif ini sangat penting bagi Karaton Surakarta untuk melangkah maju ke era baru.
"Karaton Solo tidak akan lagi terlelap oleh keagungan masa lalu. Sebaliknya, generasi penerus Karaton Surakarta akan terus membangun dan mengembangkan peradaban Karaton Surakarta, sambil lebih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui perkembangan teknologi, tanpa menghilangkan esensi dari tradisi dan budaya leluhur," paparnya.
Proyek ini berkolaborasi dengan salah satu platform teknologi terbesar di Jepang, salah satu pengembang platform blockchain yaitu Astar Network.
Baca Juga: Pembukaan Pintu Kori Kamandungan, Ini Sederet Keponakan dan Cucu yang Menang Lawan Raja Keraton Solo
Pembelian NFT Pandawa akan tersedia di launchpad Sonova. Untuk mempelajari lebih lanjut atau mendapatkan NFT Pandawa, kunjungi sonova.one/astar-zkevm/launchpad/deksa-pandawa
Berita Terkait
-
Minal Aidin Wal Faidzin dari Arkadia Digital Media: Mohon Maaf Lahir dan Batin 1446 H
-
Tiga Solusi Digital Inovatif Baru di Segmen Market Enterprise Business
-
Fasilitasi Mudik, lewat Transformasi Digita Indibiz Geliatkan Ekonomi Indonesia
-
Mengupas Bahaya Digital Anxiety di Hari Raya, Silaturahmi atau Kompetisi?
-
Ridwan Kamil Diterpa Isu Selingkuh, Jejak Digital Atalia Praratya Muncul Lagi: Jangan Berprasangka..
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?