SuaraSurakarta.id - Menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, perguruan tinggi harus benar-benar memastikan bahwa lulusannya tidak hanya cerdas pengetahuan, tetapi juga terampil untuk meniti karir.
Oleh karena itu, sangat wajar jika career center di sebuah perguruan tinggi hendaknya akan tumbuh dan berkembang sangat pesat. Salah satunya di STT Warga Surakarta.
STT Warga Surakarta bekerjasama dengan Smart Solindo Consultama (SCC) mencari Fresh Graduate Development Program (FGDP) guna ditempatkan sebagai Plant Group Leader di PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP).
"Tujuan kegiatan ini, untuk menjaring lulusan terbaik dari program S1/D3 Teknik Elektro dan Teknik Mesin yang siap berkarir di anak perusahaan Astra Group tersebut," kata Humas STT Warga Surakarta, Burhanudin SPd, MT, Selasa (4/6/2024).
Dia memaparkan, ada sebanyak 70 mahasiswa tingkat akhir dan alumni berpartisipasi dalam seleksi yang diadakan.
Mereka bersaing untuk mendapatkan kesempatan berkarir di PT KPP yang bergerak di bidang jasa pertambangan.
"PT KPP mencari talenta muda yang siap berkontribusi sebagai Plant Group Leader, peran penting dalam pengelolaan operasional pabrik," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan campus hiring ini merupakan bagian dari program Career Center STT Warga Surakarta, yang terus berupaya menjembatani mahasiswa dan alumni dengan dunia industri.
"Kerjasama ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung lulusan STT Warga untuk mendapatkan karir yang sesuai dengan bidang studi mereka. Perusahaan tersebut, menawarkan peluang yang luar biasa bagi lulusan kami untuk berkembang," terang Burhanudin yang juga menjabat sebagai Ketua bidang IV STT Warga Surakarta tersebut.
Baca Juga: Demo Mahasiswa UNS Tolak Kenaikan UKT dan IPI: Ini 8 Poin Tuntutannya!
Seleksi yang diadakan oleh SSC, kata Burhanudin, mencakup berbagai tahapan mulai dari tes tertulis hingga wawancara. Proses seleksi yang ketat ini, dirancang untuk memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan diterima.
"Para peserta yang hadir tidak hanya berasal dari mahasiswa tingkat akhir, tetapi juga alumni yang sudah siap memasuki dunia kerja. Mereka datang dengan semangat dan harapan tinggi untuk bergabung dengan PT KPP," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun, PT KPP merupakan dari Astra Group. Perusahaan ini dikenal banyak memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Program FGDP yang ditawarkan adalah salah satu bentuk investasi mereka dalam mencetak pemimpin masa depan.
Melalui program ini, para lulusan akan mendapatkan pelatihan intensif dan pengalaman langsung di lapangan untuk dipersiapkan sebagai pemimpin di masa depan.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, STT Warga Surakarta terus membuktikan komitmennya dalam mendukung kesuksesan karir lulusannya. Melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan ternama, diharapkan para lulusan dapat lebih mudah mendapatkan akses ke dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahlian mereka," ujarnya.
"Kegiatan campus hiring ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga sarana bagi mahasiswa dan alumni untuk memahami lebih jauh tentang tuntutan dan kebutuhan industri," pungkas Burhanudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda