SuaraSurakarta.id - Jembatan sasak di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo menjadi jalur alternatif bagi masyarakat.
Jembatan sasak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini menjadi pilihan masyarakat setelah Jembatan Jurug B ditutup.
Belum lagi rencananya Jembatan Mojo akan ditutup mulai, Senin (26/9/2022) nanti.
Ada juga masyarakat yang hanya survei dan mencoba jembatan sasak, apakah berani atau tidak. Ini sebagai persiapan saat Jembatan Mojo ditutup total.
Baca Juga: Heboh Cemari Aliran Sungai Bengawan Solo, Gibran Siapkan Aturan Larangan Penjualan Daging Anjing
"Ini survey dan mau mencoba, ini pulang kerja. Pas lihat tidak berani, takut," ujar Isniani (35) warga Mojolaban, Sukoharjo saat ditemui, Kamis (22/9/2022).
Setelah survey di Jembatan Sasak, ia mengaku takut melalui melihat kondisi jembatan tersebut. Pas mau turun dari Solo menuju jembatan itu curam sekali dan arahnya.
Apalagi jembatannya goyang-goyang, jadi takut mau menyeberang, karena dibuat seadanya dan swadaya oleh masyarakat.
"Curam banget dan jalannya nakuti, nanti nyungsep. Baru sekali ini ke sini dan lihat langsung, tidak berani," katanya.
Ia pun memilih memutar lewat Jembatan Jurug meski harus macet-macetan. Biasanya lewat Jembatan Mojo tapi mau ditutup, kalau lewat Jalan Ciu terus Jembatan Bacem terlalu jauh.
"Enggak berani mending muter saja, kerja saya di Beteng," sambung dia.
Hal senada disampaikan, warga Palur, Novi. Kalau lewat Jembatan Bacem atau Jurug C kelamaan, tapi setelah melihat jembatan Sasak lebih baik lama tapi faktor keamanan terjamin.
"Kalau lewat sana (Jembatan Bacem atau Jurug C) lama, macet juga. Tapi kalau lewat sini, saya jadi mikir mending lama daripada uji nyali soalnya belum terbiasa," ungkapnya.
Sementara itu warga Desa Laban, Mojolaban, Marcus Hariadi menambahkan setiap hari selalu lewat Jembatan Mojo saat berangkat ke di daerah Widuran, Solo.
Ia pun memilih memutar lewat Telukan lalu Jembatan Bacem daripada lewat jembatan sasak tapi beresiko. Belum lagi kalau kondisi airnya tinggi, pasti akan berbahaya.
"Biasanya baru berangkat kerja cuma 10 menit, kalau memutar bisa 30 menit atau lebih. Mungkin harus berangkat lebih awal," ucap dia.
Seperti diketahui, Jembatan Jurug dari arah Solo ke Karanganyar sudah ditutup total hingga satu tahun kedepan untuk perbaikan.
Sedangkan Jembatan Mojo akan ditutup total mulai 26 September 2022 hingga 30 Nopember 2022.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Viral Maling Buang 41 iPhone ke Sungai Gegara Takut Dilacak Bikin Ngakak: Harusnya Bagi Tetangga Biar Jaga Rahasia!
-
Hasil IBL 2024: Prawira Harum Amankan Kemenangan Pertama di C-Tra Arena
-
Launching Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan: Kami Siap Hadapi Kompetisi Januari Nanti
-
Gantikan West Bandits, Kesatria Bengawan Solo Racik Komposisi Terbaik untuk IBL 2024
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi