SuaraSurakarta.id - Ribuan peserta memadati safari dakwah penceramah asal India Zakir Naik di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Selasa (8/7/2025) malam.
Dari pantauan di lapangan, mereka sudah mulai berdatangan sejak sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Mereka datang dari berbagai daerah dari Soloraya maupun luar Soloraya.
Semakin malam peserta masih terus berdatangan. Mereka tidak hanya memadati hall edutorium tapi juga memadati lantai dua dan lantai tiga.
Baca Juga: Ini Sikap Keluarga Besar Setelah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024
Mereka yang hadir tidak hanya dari umat Islam saja, tapi juga umat dari agama non Islam. Mereka diberi tempat oleh panitia, bahkan diberi kesempatan untuk bisa berdialog atau bertanya kepada Zakir Naik.
Dalam acara tersebut hadir juga Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir, Pengasuh Ponpes Isy Karima Syihabuddin Abdul Muiz, lalu Rektor UMS Harun Joko Prayitno.
Sosok yang juga mantan terpidana kasus bom Bali itu tampak duduk dibarisan paling depan atau yang pertama.
Zakir Naik menggelar safari dakwahnya bersama putranya Syaikh Fariq Naik. Putranya juga menyampaikan ceramahnya pada safari dakwah tersebut.
Sebelum Zakir Naik menyampaikan ceramahnya, dibacakan sinopsis perjalanan dakwahnya hingga saat ini. Zakir Naik mulai menyampaikan ceramahnya sekitar pukul 20.10 WIB dengan tema Pendidikan untuk Dunia dan Akhirat.
Baca Juga: Mantan Napi Terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies-Muhaimin, Sang Anak Bongkar Alasannya
Salah satu peserta Ihsan mengaku sengaja datang untuk menyaksikan dan mendengarkan ceramah Zakir Naik.
"Suka juga, sudah dari dulu. Mumpung ada di Solo, jadi ini datang," ujarnya, Selasa (8/7/2025) malam.
Menurutnya sangat tertarik model dakwah yang dilakukan oleh Zakir Naik. Apalagi yang datang itu tidak hanya dari umat Islam tapi juga non Islam.
"Model dakwahnya bagus dan menarik. Yang datang itu dari non Islam juga," kata dia.
Ketua Panitia DR Zakir Naik Visit Indonesia 2025, Dondy Tan mengatakan ada ribuan peserta hadir. Kapasitas Edutorium UMS sendiri mencapai 10 ribu orang.
“Menurut informasi dari pengelola gedung Edutorium UMS, yang di dalam, tengah, bisa sekitar 6.000 orang, ditambah dengan yang tribun fasilitasnya bisa sekitar 8.000 sampai 10.000 orang,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya