SuaraSurakarta.id - Beredar video rekaman suara di media sosial (medsos) tiktok pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dalam video rekaman video di akun @anisvisioner tersebut, Abu Bakar Ba'asyir menyebut bahwa pilpres itu bukanlah ideologi, melainkan sebagai alat. Sehingga, bila tujuan mengikuti pilpres untuk membela Islam itu diperbolehkan.
Pada kesempatan tersebut, Abu Bakar Ba'asyir juga menyebut pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim membenarkan bahwa video suara rekaman yang beredar di medsos adalah Ustad Abu Bakar Ba'asyir.
Iim panggilan akrabnya juga bahwa Ustad Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Iya benar," ujar dia saat dihubungi, Senin (15/1/2024).
Iim menjelaskan bahwa dukungan ke pasangan Anies-Muhaimin merupakan atas nama pribadi.
Abu Bakar Ba'asyir disebutnya memandang bahwa Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024.
"Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau," katanya.
Baca Juga: Kegiatan Kampanye Dihadiri Perangkat Desa, Gibran Siap Dipanggil Bawaslu: Kami Siap Disanksi!
Iim mengatakan itu merupakan renungan beliau dari apa yang didapatkan informasi selama ini. Beliau memang terus memantau perkembangan informasi yang ada.
"Itu hasil renungan beliau selama ini," ungkap dia.
Menurutnya video suara tersebut sebenarnya menjawab pertanyaan dari salah satu jamaah. Kemudian dari yang bersangkutan menyebar.
"Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu," paparnya.
Kalau dari keluarga, lanjut dia, tidak masalah. Karena beliau juga punya hak pilih, artinya kalau beliau punya sikap terus ditanya oleh jamaah kemudian menjawab dengan sikap beliau bagaimana.
"Itu hak beliau ya. Kita mau mempermasalahkan gimana, karena beliau punya hak pilih," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin