SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi menggelar pertemuan dengan Fraksi PDIP DPRD Kota Solo di Loji Gandrung, Minggu (6/7/2025) malam.
Banyak persoalan mengenai Kota Solo yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno mengatakan ada banyak soal isu-isu strategis pembangunan di Kota Solo yang dibahas dalam pertemuan dengan wali kota kemarin.
"Ada sejumlah isu strategis nasional yang kami bahas dengan mas wali kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).
Ketika disinggung apakah ada pembicaraan masalah politik, Sukasno menyebut tidak ada. Karena ini untuk kepentingan masyarakat Kota Solo.
"(Ada pembicaraan politik) Enggak. Ini untuk kepentingan rakyat Solo. Jadi kalau mas wali memikirkan kepentingan rakyat Solo, kan sama dengan tugas kami yang diberikan Pak FX Hadi Rudyatmo (Ketua DPC PDIP Solo), bahwa fraksi jangan tinggalkan kepentingan rakyat, harus di utamakan," jelas dia.
Sukasno mengatakan kalau Fraksi PDIP ingin menyamakan persepsi dengan wali kota terkait dengan pembangunan Kota Solo.
Mengingat saat ini baru saja membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun ke depan.
"Kami ingin menyamakan persepsi dengan mas wali. Ini pembahasan RPJMD sudah dilakukan, tinggal pembahasan KUA-PPS," katanya.
Baca Juga: Calo Merajalela di Solo? Wali Kota Pasang Badan: 'No Jastip' untuk PPDB SMP Favorit
Pada pertemuan tersebut Fraksi PDIP banyak memberikan masukan untuk wali kota. Salah satunya mengenai upaya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Solo.
"Banyak masukan yang kami berikan untuk mas wali. Selain soal penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, ada juga penambahan ruang terbuka hijau sesuai yang diamanatkan dalam UU," sambungnya.
Fraksi PDIP, lanjut dia, juga mendukung program rumah sia kerja yang digagas oleh wali kota.
"Program rumah siap kerja itu sangat menarik. Kami jelas mendukung program itu," imbuh dia.
Sukasno mengaku juga memberikan usulan agar diadakan pagelaran wayang kulit setiap bulannya. Ini dilakukan untuk memperkuat Solo sebagai kota budaya.
"Nanti bisa menggandeng Pepadi. Kami juga mengusulkan dengan mengembalikan pembangunan gedung ketoprak," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'